Sungai Cikeruh

Kastara.ID, Jakarta – Tumpukan sampah menumpuk di depan pintu air irigasi Sungai Cikeruh yang mengering di Kampung Sukarame RT 01/RW 18, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (28/11).

Komandan Sub 02 Cileunyi Satgas Citarum Harum Sersan Mayor Bernando mengatakan, informasi terkait tumpukan sampah ini pertama diketahui berdasarkan laporan dari warga. “Atas dasar laporan dari warga dan atasan setempat, kita tindak lanjuti di sektor Cikeruh Sub Dua Cileunyi,” ujar Bernando.

Mengetahui hal ini, sekitar 16 anggota Satgas Citarum Harum dan Gober langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengecek dan membersihkan sampah.

Petugas berusaha memusnahkan sampah sejak pukul 10.00 WIB. Mereka terpaksa membakar sampah-sampah tersebut karena tidak adanya alat berat. Selain itu, kedalaman sampah yang mecapai satu meter juga menyulitkan petugas. Hingga pukul 15.00 WIB baru setengah sampah yang bisa dibakar.

Sampah tidak hanya terkonsentrasi di depan pintu air saja, namun juga sepanjang pinggiran sungai. Menurut Bernando, pihaknya berpacu dengan waktu untuk memusnahkan sampah-sampah tersebut. Hal ini dikarenakan Sungai Cikeruh menjadi salah satu penyuplai air bagi Sungai Citarum. Terlebih lagi Sungai Citarum merupakan sumber air baku dan irigasi bagi warga Jawa Barat dan Jabodetabek.

Hingga saat ini, kata Bernando, belum diketahui dari mana datangnya sampah-sampah ini. Namun, ia menduga jika sampah tersebut berasal dari sampah penduduk di Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cileunyi di Kabupaten Bandung yang dibuang sembarangan ke sungai dan terbawa air saat hujan beberapa hari lalu.

Meskipun pihaknya telah memperingatkan warga sekitar untuk lebih memperhatikan sungai dan tidak membuang sampah di sungai. Namun masih ada saja warga luar daerah yang diam-diam membuang sampah ke sungai. (yan)