MRT Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Lima perusahaan rintisan (startup) siap menunjukkan produknya kepada publik atau tes pasar (market test) setelah menjalani masa inkubasi program MRTJ Incubator 2021 selama tiga bulan.

Lima perusahaan rintisan tersebut yaitu Kanvas.id (platform kampanye interaktif), Riliv (platform kesehatan mental terintegrasi), Legalku (layanan hukum on demand), Higo Fitur Indonesia (platform analisis data), dan Soul Parking (platform pelayanan parkir). Demo produk tersebut berlangsung dalam kegiatan MRTJ Incubator 2021 The Demo Day secara virtual.

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud mengharapkan adanya sinergisitas yang baik antara MRT Jakarta dan para perusahaan rintisan tersebut.

“Kami menginisiasi program berbasis digital, salah satunya dalam program MRTJ Incubator,” ujarnya, Senin (29/11).

Menurutnya, kolaborasi dengan sejumlah startup akan mendorong peningkatan keterangkutan (ridership) dan masyarakat secara luas. Selain itu, terdapat pengembangan bisnis yang dihasilkan melalui peningkatan pendapatan non-tiket atau non-fare box revenue.

“Kami mengajak setiap insan startup di Indonesia untuk berkolaborasi dengan PT MRT Jakarta melalui inovasi-inovasi lainnnya yang mengedepankan teknologi demi kemajuan transportasi umum,” terangnya.

Farchad menjelaskan, dalam lima sampai 10 tahun ke depan akan banyak inovasi terkait transportasi umum yang memudahkan masyarakat. MRT Jakarta berharap berperan sentral dan berpartisipasi dalam pengembangan modern dan futuristik tersebut.

“MRT Jakarta siap mewujudkan sintesis baru antara perusahaan rintisan dan sektor transportasi publik,” ungkapnya.

Sementara CEO salah satu perusahaan rintisan peserta MRTJ Incubator, Soul Parking, Kemas Ilham Akbar menyampaikan apresiasinya atas program MRTJ Incubator 2021.

“Program yang sangat baik. Saya berharap program ini bisa berkelanjutan lagi karena apa yang kita lakukan ini bisa menjadi inspirasi startup lainnya bahwa memang jalannya ada dan kita semua harus terus berusaha dan mencoba sekali lagi,” tandasnya.

Untuk diketahui, program MRTJ Incubator merupakan inovasi PT MRT Jakarta (Perseroda) yang diluncurkan ke publik pada 3 Juni 2021. Pada Agustus 2021 diumumkan enam perusahaan rintisan yang lolos dari 34 pendaftar, namun hanya lima startup yang lolos hingga tahap The Demo Day.

Program ini bertujuan untuk menciptakan gaya hidup urban yang tetap mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan praktis bagi masyarakat. Peserta terpilih menjalani program selama tiga bulan yakni September sampai November yang terdiri dari inkubasi bersama mentor, tes pasar, dan evaluasi produk/jasa. (ant)