Marquez tersenyum bahagia sesaat setelah menjajal beberapa lap pertamanya. Melihat hal ini, Ducati sangat senang karena mereka berharap semua pembalapnya merasa nyaman dalam tim masing-masing.
“Dia tersenyum setelah beberapa lap pertama bersama Ducati. Ini tidak mengejutkan,” ungkap Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti kepada MotoGP.com, yang dilansir Crash.net.
“Ketika sebuah pabrikan mampu menang dengan enam pembalap berbeda, itu berarti motornya bagus dan cocok untuk gaya balap berbeda. Dalam hal ini, saya tidak mengharapkan sesuatu yang sulit untuk Marc. Dia adalah juara dunia delapan kali,” lanjut Ciabatti.
“Adiknya mungkin juga memberinya beberapa petunjuk di musim lalu tentang betapa bagusnya motornya, betapa bagusnya tim. Ini adalah lingkungan bergaya kekeluargaan tapi dengan teknisi yang terampil, mungkin itulah yang dibutuhkan Marc setelah begitu banyak musim yang sulit bersama Honda. Harus kami katakan bahwa memutuskan untuk meninggalkan tim pabrikan untuk bergabung dengan tim independen, untuk mencari kesenangan kembali, adalah perasaan yang dibutuhkan seorang pembalap. Marc bukanlah pembalap termuda tapi dia juga tidak setua itu. Setelah beberapa musim yang mengecewakan, dia hanya ingin menikmatinya – dan dia pasti bisa menikmati Ducati. Ini pasti akan memberikan tantangan bagi pembaalp Ducati lainnya. Ini akan menjadi menarik. Pabrikan lain tidak akan senang – ‘ini adalah dominasi Ducati!’ Apa yang bisa saya katakan? Apa yang bisa saya lakukan? Itu adalah pilihannya, dan itu adalah pilihan terbaik bagi Gresini,” tandas Ciabatti.
Marquez sendiri mengakhiri tes di posisi keempat, terpaut +0.171 dari pembalap teratas. (tra)