Kapal Pesiar

Kastara.id, Jakarta – Setelah promosinya dikawal langsung oleh Presiden Jokowi, pariwisata di Bali langsung tancap gas. Destinasinya mulai ramai, bahkan pada 2018 mendatang, sedikitnya ada 17 kapal pesiar dipastikan singgah dan menurunkan wisatawannya di Buleleng, Bali.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan rencana kedatangan kapal kapal pesiar tersebut. Jumlah wisatawan yang bergerak melalui cruise juga besar. Dan mereka bisa berkeliling Indonesia di banyak destinasi yang sudah siap dengan pelabuhan dan CIQP-nya.

“Keren itu. Ini juga momentum kita untuk memperkenalkan destinasi lain di Indonesia. Wisata Bahari kita akan semakin hidup, dan memang seharusnya begitu,” kata Menpar Arief Yahya.

“Kapal-kapal pesiar itu sudah memberikan konfirmasi terkait kedatangannya kepada otoritas Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng,” kata General Manager (GM) Pelindo III Celukan Bawang Made Rusli (28/12).

Rusli mengatakan, pihaknya memiliki konsistensi untuk mendatangkan kapal-kapal pesiar tersebut karena melihat potensi Pelabuhan Celukan Bawang sangat berpeluang untuk disinggahi kapal pesiar.

Selain faktor kesiapan fasilitas pelabuhan, yang terpenting menurut Rusli adalah destinasi wisata yang menjadi tujuan para wisatawan sudah terdiskripsi dengan baik melalui agen-agen perjalanan wisata.

“Kalau soal destinasi wisata kita tidak perlu berbusa busa menerangkan kepada mereka. Kita fokus pada fasilitas. Kami siapkan dengan matang. Termasuk menyiapkan fasilitas berlabuh berupa ponton terapung untuk kapal yang memiliki panjang melebihi panjang dermaga,” jelas Rusli.

Rusli menambahkan, Pelindo III Celukan Bawang sendiri pun akan kembali melakukan penataan pada kawasan pelabuhan.Semisal menyiapkan fasilitas pendukung, dan membantu Dinas Pariwisata untuk memasarkan objek-objek wisata yang ada di sekitar pelabuhan.

Untuk fasilitas dermaga, pihaknya telah memiliki dermaga ponton yang sudah mereka siapkan sejak kapal pesiar MV Genting Dream Cruise datang pada Rabu (13/12) lalu.

“Intinya kami interline dalam memasarkan Pelabuhan Celukan Bawang, ini karena mereka akan berkali-kali datang ke Buleleng, sehingga kawasan di pelabuhan juga perlu suasana yang baru,” jelasnya.

Dinas Pariwisata Buleleng pun langsung ambil action. Kedatangan kapal pesiar ini merupakan kesempatan emas untuk mempromosikan keindahan obyek wisata yang dimiliki Buleleng ke pasar wisata dunia.

“Dari mulai penjemputan sampai destinasi wisata sudah disiapkan. Kami ingin memberikan yang terbaik. Penyambutan yang hangat. Mereka akan terkesan dengan kedatangan di Buleleng dan ingin kembali lagi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna. (mar)