Kongko Pembangunan

Kastara.ID, Depok – Program Kolaborasi Bareng Komunitas atau Kongko Pembangunan yang digagas Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok mendapat respons positif dari para aktor pembangunan yang mengikuti acara tersebut. Kegiatan ini dinilai sebagai budaya baru dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Ketua Komunitas Depok Hijau, Heri mengatakan, semua elemen masyarakat yang tergabung dalam heptahelix pembangunan dapat menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah secara langsung melalui Kongko Pembangunan. Kegiatan diskusi pun dibalut dengan keguyuban, sehingga masyarakat nyaman mengikutinya.

“Ini kultur yang baik, ruang tatap muka yang guyub saling mengeluarkan potensi antara masyarakat untuk sama-sama membangun Depok. Ide gagasan yang kami berikan pun dilanjutkan dengan rencana aksi yang konkret,” katanya seperti dimuat situs resmi Pemkot Depok, Rabu (29/12).

Di tempat berbeda, Chief Executive Officer (CEO) Jaga Lilin, Ubaydillah juga mendukung program Kongko Pembangunan. Menurutnya, dengan diskusi bergaya santai dapat melahirkan banyak pemikiran baru untuk mendorong terwujudnya visi dan misi Kota Depok.

“Kegiatan Kongko yang digelar di restoran dan kafe pun juga merupakan upaya pemerintah membangkitkan ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Semoga diskusi seperti ini bisa dikembangkan ke sektor lainnya, melahirkan program kreatif yang tepat sasaran,” ucapnya.

Sementara Kepala Bappeda Kota Depok Dadang Wihana menjelaskan, untuk melakukan pembangunan di Kota Depok perlu partisipasi dan kolaborasi bersama semua elemen. Dikatakannya, melalui Kongko Pembangunan, seluruh stakeholder dapat berdiskusi bersama tentang pembangunan daerah dengan penuh kekeluargaan.

“Nantinya sebelum dilaksanakan Musrenbang Kelurahan 2023 Januari mendatang, kita sudah ada fokus dan arah pembangunan secara tematik,” pungkasnya. (dha)