Demonstran

Kastara.ID, Jakarta – Peningkatan kasus varian Covid-19 yaitu Omicron beberapa hari terakhir dinilai perlu diantisipasi dengan ketat oleh pemerintah. Peningkatan kasus harian untuk varian Omicron tersebut dianggap sangat cepat.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengimnbau seluruh pihak agar mewaspadai terjadinya lonjakan tersebut.

Yang mana sebelumnya Kementerian Kesehatan melaporkan, bahwa kasus varian Omicron terus mengalami penambahan.

Rahmad menegaskan, munculnya Omicron jangan sampai dianggap sepeleh oleh seluruh masyarakat. Alasannya, Omicron memiliki tingkat penularan yang sangat cepat, bahkan lebih cepat dari varian yang ada sebelumnya.

“Berkaca pada data yang ada di Indonesia yang belum sampai dua minggu dari tiga kasus menjadi 46 kasus, (lebih dari) 10 kali lipat kan. Saya kira meskipun ukurannya masih kecil dari tiga menjadi 46 tapi ingat proses pengalihan persentasenya yang harus diperhatikan,” jelasnya.

“Kalau berkaca dari global, dalam seminggu dua minggu lagi proses pengalihannya berapa kali lipat, percepatannya harus menjadi perhatian bersama,” tutur Rahmad kepada awak media, Rabu (29/12).

Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan itu juga meminta, agar pemerintah segera melakukan langkah antisipasinya. Jangan sampai terlambat dan mengakibatkan penularan kasus sulit untuk dikendalikan.

“Kita harus pasang kuda-kuda. Saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini kita harus benar-benar menyiapkan antisipasinya. Pemerintah harus bersikap dinamis, kalau memang itu dari sisi statistik pengetatan itu saya kira harus lebih dipercepat,” tandasnya. (rso)