Nissan

Kastara.ID, Jakarta – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memang telah resmi menghentikan seluruh produksinya di Indonesia. Pabrikan terbesar kedua di Jepang ini hanya akan fokus pada penjualan dan layanan purnajual kepada konsumen.

“Nissan Indonesia (NMI) tetap melanjutkan penjualan bukan hanya layanan purnajual. Kami juga akan memperkuat merek Nissan dan terus meluncurkan produk-produk baru,” kata Head of Communication Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, saat dikonfirmasi soal pemberhentian seluruh aktivitas pabrik Nissan di Indonesia.

Pada Rabu, 18 Maret 2020, Nissan Motor Co seperti diwartakan Reuters, mengatakan akan menghentikan produksi kendaraan di Indonesia. Penghentian pabrik ini disebut merupakan bagian dari konsolidasi produksi global dalam menghadapi penurunan penjualan yang telah memukul profitabilitas perusahaan.

“Keputusan untuk menghentikan produksi di pabrik Purwakarta, Jawa Barat, yang membuat mobil kompak Datsun, adalah bagian dari rencana untuk “memperbaiki, mengoptimalkan produksi, dan mengatur ulang” operasi bisnis,” kata Nissan dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pabrik Nissan di Jawa Barat pernah digunakan untuk merakit beberapa model Nissan seperti Livina, March, X-Trail, Serena. Pabrik ini juga digunakan untuk merakit produk Datsun yakni Datsun Go Panca dan Go+ Panca yang bermain di segmen Low Cost Green Car.

Di Indonesia, Nissan pernah berjaya dengan menempati posisi enam besar penjualan pada 2012 dengan angka 67,143 unit. Dalam 10 tahun terakhir, pangsa pasar tertinggi Nissan mencapai 6,3 persen yang diraih pada 2011. Selanjutnya, berturut-turut penjualan Nissan menurun. Pada 2015 penjualan Nissan dilewati Datsun, merek di bawah Nissan yang dipasarkan di Indonesia mulai 2014.

Pada 2019, Nissan Motor Indonesia meluncurkan All New Nissan Livina, kembaran Mitsubishi Xpander. Ini adalah model baru pertama Nissan di Indonesia setelah lima tahun vakum meluncurkan produk baru. Penjualan Nissan kembali membaik, dari 6.885 unit pada 2018 menjadi 12.302 unit setahun berikutnya.

Sedangkan Datsun terjun bebas. Dari 10.433 pada 2018 menjadi 6.487 unit di 2019. Turunnya penjualan Datsun ini bisa jadi karena Nissan Jepang memutuskan untuk menghentikan produksi Datsun di Indonesia. (sla)