Kastara.ID, Doha – Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir pantas berbangga diri dengan penampilannya di MotoGP Qatar, Ahad (28/3).
Juara dunia bertahan itu tak terlalu bagus saat Latihan Bebas dan Kualifikasi, bahkan ia harus memulai balapan dari posisi ke-9.
Namun performanya dalam balapan sangat mengesankan, perlahan satu per satu ia bisa melewati musuhnya, sampai dipertengahan lap terakhir ia masih mempertahankan posisi kedua.
Namun sayang sedikit kesalahan di tikungan akhirnya membuatnya di-overtake dua Ducati sekaligus, Johann Zarco dan Francesco Bagnaia hanya beberapa meter sebelum garis finis.
“Perasaan baik akhirnya kembali, itu yang terpenting. Saya sadar bahwa ketahanan ban akan sangat bagus, saya berusaha untuk tidak menekan terlalu keras di awal,” jelas Mir menuturkan taktik balapnya setelah balapan 22 lap di Losail, sebagaimana dimuat Corsedimoto.
“Saya ingin tetap di belakang Zarco untuk mempertahankan posisi ke-3 dengan memanfaatkan slipstreamnya, tapi begitu kami sampai di sana, Anda harus mengambil risiko untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin dan saya mencoba,” imbuh Mir.
Sayangnya, tikungan terakhir tak berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh Mir.
“Saya tahu saya punya dua Ducati yang marah di belakang saya, saya melihat garis finis di dekatnya tapi kemudian dua rudal melewati saya,” papar Mir.
Walau gagal naik podium dan diovertake tepat menjelang garis finis, tapi Mir sama sekali tidak menyesal.
“Saya memberi 100%, lain kali saya tahu apa yang harus saya lakukan. Saya melebar, mungkin, tapi biasanya jika Anda mengambil garis itu dan tidak melewati Anda, Anda keluar dengan lebih banyak dorongan ke arah lurus. Sayangnya itu tidak cukup, tapi motor kami bekerja dengan baik, saya ingin berterima kasih kepada Suzuki untuk itu. Minggu depan akan ada kesempatan baru,” ujar pelbalap asal Mallorca itu.
Balapan seri kedua musim ini akan tetap di gelar di Losail pada 4 April mendatang. (tra)