Zayadi

Kastara.ID, Depok – Gerakan pembuatan 100.000 lubang biopori yang dicanangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, kini mulai dilaksanakan di tingkat wilayah, tak terkecuali Kelurahan Rangkapan Jaya Baru (RJB), Kecamatan Pancoran Mas. Masing-masing Rukun Tetangga (RT) di kelurahan ini ditargetkan membuat lubang biopori sebanyak 20 titik.

Lurah Rangkapan Jaya Baru Zayadi mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya membuat 20 lubang biopori di RT 08 RW 09. Gerakan ini dilakukan sebagai upaya pelestarian lingkungan.

“Nanti serentak di 102 RT dari 15 RW akan membuat lubang biopori masing-masing 20 titik,” katanya seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok (29/3)

Guna terwujudnya gerakan ini, lanjut Zayadi, pihaknya telah mengimbau seluruh ketua lingkungan untuk bersama-sama mengindahkan instruksi tersebut. Sebab, imbuhnya, pembuatan lubang biopori memiliki berbagai manfaat.

“Selain sebagai tempat menyimpan cadangan air tanah, lubang biopori juga berfungsi mengatasi sampah organik dari sisa makanan,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, pihaknya juga mengajak masyarakat Kelurahan RJB mengalakan kegiatan penghijauan. Salah satunya dengan menanam tanaman produktif, seperti sayuran dan buah-buahan.

“Hari ini kami tanam bibit pohon alpukat. Hasil dari pohon-pohon produktif ini dapat dinikmati oleh semua masyarakat,” pungkasnya. (dha)