Terumbu Karang

Kastara.ID, Jakarta – Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) Kepulauan Seribu meresmikan pusat pembibitan karang (coral stock center) di Pulau Tidung Kecil, Kelurahan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Utara (29/6).

Bersamaan dengan itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI juga memberikan bantuan sarana pendukung konservasi berupa alat selam, alat snorkel, seragam lapangan dan alat perkantoran untuk Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (KOMPAK) Kepulauan Seribu.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan berharap, dengan diresmikannya pusat pembibitan karang dan bantuan ini kegiatan konservasi di kawasan perairan Kepulauan Seribu bisa lebih ditingkatkan guna menjaga ekosistem laut.

“Terumbu karang merupakan habitat penting bagi kehidupan biota laut, sehingga peran semua pihak baik pemerintah maupun swasta, sangat penting untuk menjaga habitat tersebut,” kata Fadjar.

Menurut Fadjar, ekosistem terumbu karang dapat memberikan segudang manfaat bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya, serta memiliki nilai ekonomi tinggi yang dapat mensejahterakan petani laut di Kepulauan Seribu.

“Terumbu karang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan para petani pun pasti mendapatkan keuntungan. Pesan saya bantuan ini dapat dioptimalkan semaksimal mungkin,” tuturnya.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Syarif Iwan Taruna Alkadrie menjelaskan, bantuan yang diberikan untuk mendukung konservasi serta penyadartahuan terumbu karang di Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Seribu yang menurutnya memiliki potensi luar biasa.

“Pulau Seribu adalah tujuan wisata dan alamnya masih cukup terjaga, seperti di area Pulau Payung ini,” tuturnya.

Syarif berharap, coral stock center yang dibangun tidak hanya sebagai sumber penyediaan bibit karang untuk kegiatan transplantasi dan rehabilitasi karang di sekitarnya, namun juga akan menjadi pusat studi dan pembelajaran rehabilitasi terumbu karang sekaligus objek ekowisata bahari.

“Harapan kita center ini menjadi penyedia bibit di Pulau Jawa yang bisa membudidaya semua jenis coral. Kita akan menggandeng rekan-rekan DPL Kepulauan Seribu dengan memberikan pembinaan juga,” pungkasnya. (hop)