PTM Terbatas

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, bersama jajaran memonitoring proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas hari pertama di SMAN 77 Cempaka Putih, SMA Ksatria, dan SDN 01 Kebon Kacang, Senin (30/8).

Menurut Dhany, secara keseluruhan pelaksanaan PTM Terbatas di hari pertama ini sudah berjalan cukup bagus. Semua kelengkapan sudah terpenuhi sesuai assesment di aplikasi ayobelajar.jakarta.go.id. Ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk mendapatkan formulasi yang ideal ke depannya.

“PTM yang digelar hari ini di sejumlah sekolah sudah bagus,” ujar Dhany.

Agar PTM Terbatas dapat berjalan optimal, Dhany mengajak orang tua, masyarakat, dan sekolah untuk lebih meningkatkan sinergitas dan komunikasi.

“Orang tua bisa mengantar dan menjemput anak. Warga juga bisa mengawasi siswa agar tidak berkeliaran di jalan usai mengikuti PTM di sekolah,” paparnya.

Ia mengungkapkan, di Jakarta Pusat toral ada 60 sekolah di delapan kecamatan yang menggelar PTM terbatas. Sekolah ini tersebar di bawah naungan Sudin Pendidikan wilayah I sebanyak 49 sekolah dan wilayah II ada 11 sekolah.

“Siswa yang mengikuti PTM terbatas telah mendapat izin dari orang tua serta telah tervaksin,” tandasnya. (hop)