Kastara.ID, Jakarta – Nilai tukar mata uang rupiah dibuka menguat terhadap dolar AS dalam perdagangan Selasa (30/11) pagi.
Berdasarkan kinerja di pasar spot Bloomberg hingga pukul 09.13 WIB, rupiah turun 18 poin atau 0,13 persen di harga Rp 14.301 per 1 dolar AS.
Selain rupiah, sebagian besar mata uang negara Asia terpantau unggul terhadap dolar AS, saat indeks dolar AS melemah -0,18 persen di level 96,16 dolar AS.
Sementara baht Thailand melesat sebesar 0,28 persen di 33,615. Ringgit Malaysia naik 0,08 persen di 4,2335, dan Won Korea Selatan naik 0,34 persen di 1.186,61,
Berikutnya, dolar Singapura menanjak 0,05 persen di 1,3679, dan dolar Taiwan naik stabil 0,00 persen di 27.759.
Selanjutnya dolar Hong Kong unggul tipis 0,01 persen di 7,7987, dan Yuan China naik 0,20 persen di 6,3745.
Berbeda dari lainnya, Yen Jepang masih terpukul sebesar -0,14 persen di 113,67, dan Peso Filipina juga terpuruk -0,06 persen di 50,29,
Sedangkan pasar mata uang mulai mengalami rebound setelah sempat keok dengan berita penemuan varian baru Covid-19, Omicron yang menyebabkan investor bergegas melindungi aset berisikonya pada hari Ahad (28/11) lalu.
Sejumlah analis memperingatkan investor untuk lebih waspada berkenaan potensi volatilitas pasar mengingat masih sedikit informasi mengenai jenis baru virus itu. (mar)