Kastara.ID, Depok – Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiyah sebagai macan orator ketika di depan podium jika berkampaye, menceritakan seorang ibu diibaratkan sebagai madsarah pertama bagi anak, karena mengajarkan berbagai hal kepada anak sejak dini. Dan ibu juga menjadi sumber kasih sayang.
“Perjuangan seorang ibu tidak bisa digantikan dengan apapun walaupun dengan uang sekalipun yang kita berikan, karena itu lah surga ada di bawah telapak kaki ibu, hormati, sayangi, jaga dan rawat ibu kita dengan baik,” kata Qonita ditemui dirumahnya, Rabu (30/12).
Qonita sebagai anggota DPRD Kota Depok ini mengungkapkan, ibu merupakan seseorang yang memiliki jasa paling besar bagi setiap anaknya. Sebab guru pertama bagi anak yang kelak menjadi generasi penerus bangsa.
“Berada dalam kandungan selama sembilan bulan, diasuh, dan dibesarkan dalam dekapan kasih sayang seorang ibu membuat setiap anak tidak melupakan jasa besarnya. Hari ibu yang bertepatan pada 22 Desember menjadi momentum bagi anak untuk kembali mengingat jasa besar seorang ibu,” ungkap Qonita.
Seorang ibu bertanggung jawab dan penuh kasih sayang mengajarkan anak-anak mereka sejak dini. “Ibu menjadi madrasah atau sekolah pertama bagi anak, mengajarkan segala hal dan kebaikan untuk anak-anak mereka,” imbuhnya.
Putri dari seorang tokoh KH Syukron Mamun berpesan, agar seorang ibu memiliki peran penting dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh. Sehingga perempuan sedikitnya memiliki empat peran, yakni mengelola, mendidik, memelihara dan mengasuh.
Dari sini seorang ibu harus serba bisa, karena menjadi porsi terbesar dalam mempengaruhi kehidupan manusia. (*)