Headline

Pertamina Tanam 5.000 Bibit Mangrove di Kawasan Konservasi

Kastara.id, Jakarta – PT Pertamina (Persero) melakukan penanaman 5.000 bibit mangrove di kawasan Konservasi Mangrove dan Kepiting (KKMK) Boom Panjang, Tarakan Kalimantan Utara.

Region Manager Communication & CSR Kalimantan Yudi Nugraha mengatakan penanaman bibit pohon mangrove akan dilakukan di dua tempat. Sebanyak 3500 bibit pohon akan ditanam di Kawasan Konservasi dan Kepiting Boom Panjang dan 1500 bibit pohon akan ditanam di Kawasan Pesisir Pantai Kelurangan Lingkas Ujung. “Penanaman bibit pohon mangrove ini dimaksud untuk melestarikan dan meningkatkan populasi kepiting serta menjaga ekosistem pesisir laut,” kata Yudi dalam keterangannya, Rabu (31/1).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang bekerja sama dengan Program Konservasi Mangrove Pemerintah Kota Tarakan.

Di samping program penanaman bibit pohon mangrove, pihaknya juga telah menyelenggarakan beberapa kegiatan serupa diantaranya adalah pembuatan kandang beruang dan kandang burung di hutan kota Sawah Lunto Kota Tarakan yang saat ini status hutan kota telah menjadi lahan konservasi keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan petani kayu putih dan penanaman pohon kayu putih sebanyak 2500 bibit.

Pada tahun 2017 lalu Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tarakan berhasil meraih Proper Hijau dari KLHK atas kepedulian terhadap lingkungan diwujudkan dalam bentuk efisiensi pemanfaatan sumber daya alam serta peningkatan keanekaragaman hayati.

Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia, yakni berfungsi untuk melestarikan dan menjaga serta meningkatkan populasi ekosistem pesisir laut, mencegah abrasi dan tsunami laut serta mencegah peresapan air laut ke daratan. Oleh karena itu, upaya–upaya pelestarian hutan mangrove perlu terus digalakkan karena indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak pantai.

Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia serta memiliki keanekaragaman hayati yang paling tinggi. Hal tersebut berdasarkan dari data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dengan panjang garis pantai sebesar 95.181 Km2, Indonesia mempunyai luas mangrove seluas 3.489.140,68 Ha (tahun 2015) atau setara 23 % dari total luas kawasan hutan mangrove dunia yang mencapai sekitar 16.530.000 Ha. (nad)

Leave a Comment

Recent Posts

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…