Pilpres

Kastara.id, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mendukung sikap pemerintah mengevaluasi efektivitas penggunaan Dana Otonomi Khusus (Otsus), karena belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan penduduk daerah Otsus.

“Saya setuju mengevaluasi dana otsus, karena sudah banyak prioritas yang diberikan namun belum tepat sasaran,” ujar Taufik Kurniawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta,  Rabu (31/1).

Dia melanjutkan, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana otsus yang cukup banyak ditujukan untuk kepentingan masyarakat khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Namun, pemanfaatannya belum dirasakan oleh masyarakat di daerah penerima dana otsus, contohnya peristiwa di Asmat, Papua, yang belum lama ini mengalami Kejadian Luar Biasa gizi buruk dan penyakit campak.

“Coba cari akar permasalahannya dulu. Silakan saja lembaga penegak hukum bersama pemerintah melakukan evaluasi. Jadi kalau ada penyimpangan yah segera diluruskan,” imbuhnya.

Maka dari itu, pengelolaan dana otsus harus dilakukan dengan transparan sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel. Sehingga dapat mengetahui dana yang ditujukan demi kesejahteraan masyarakat itu dipergunakan untuk apa saja. “Jika dalam evaluasi ditemukan penyimpangan maka pemerintah harus bertindak tegas,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan data otsus perlu dievaluasi menyeluruh untuk memastikan apakah penggunaan dana itu tepat sasaran, yakni untuk mengentaskan kemiskinan dan menurunkan ketimpangan. Adapun daerah penerima dana otsus, yaitu Papua, Aceh, dan Yogyakarta.

Kementerian Keuangan mencatat dana otsus di APBN 2017 sebesar Rp 19,5 triliun. Sementara di APBN 2018 angkanya naik menjadi Rp 21,1 triliun. (npm)