Kerjuda Squash DKI Jakarta 2022

Kastara.ID, Jakarta – Pengurus Provinsi (Pengprov) DKI Jakarta Persatuan Squash Indonesia menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Squash DKI Jakarta di Lapangan Squash GOR Bale Rakyat Koja, Jakarta Utara.

Kegiatan yang berlangsung dari 30 Maret hingga 1 April 2022 ini diikuti 60 peserta berusia 13 tahun ke atas yang berasal dari seluruh klub dan Pengcab Squash se-Jakarta, atlet-atlet binaan Pemprov DKI Jakarta seperti Pelatda lapis 1 dan 2 serta Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB).

Kerjurda Squash DKI Jakarta 2022 ini dibagi menjadi lima kategori yakni Kategori Usia (KU) 13 tahun Pria, KU 15 tahun Putra, KU 15 tahun Putri, Open Putra dan Open Putri.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, Kejurda Squash merupakan cara untuk pemetaan kekuatan atlet sekaligus bentuk pembinaan prestasi atlet menuju PON 2024 hingga turnamen Squash internasional.

Melalui Kejurda Squash ini diharapkan dapat dilahirkan atlet-atlet yang bakal mewakili Jakarta di kejuaraan tingkat nasional hingga ke Internasional.

“PON itu hanya sebagai media menuju event yang lebih tinggi lagi. Kalau di PON kita tidak bisa berjaya bagaimana kita berjaya di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya (30/3).

Firdaus menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan yang terbaik bagi para atlet, terutama terkait masa depannya. Pihaknya optimistis Squash akan menjadi cabang olahraga andalan DKI Jakarta.

Ia pun menargetkan Squash menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) tambahan di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) ke depannya. Selain itu, pihaknya juga akan menambah fasilitas olahraga Squash di fasilitas olahraga di Jakarta.

Hal ini selaras dengan komitmen Pemprov DKI untuk menyediakan fasilitas dan sarana prasarana olahraga yang lengkap dan meliputi berbagai cabang olahraga.

“Tahun ini kita akan merevitalisasi sejumlah Gelanggang Remaja di kecamatan-kecamatan,” tuturnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia yang juga menjabat Ketua Komite III DPD RI, Sylviana Murni menyampaikan, Kejurda Squash DKI Jakarta ini mengangkat kembali semangat bertanding dan berprestasi para atlet yang akan membawa harapan baru bagi olahraga Squash di Jakarta.

Sylvi memiliki komitmen tinggi untuk lebih bisa memasyarakatkan olahraga Squash. Maka dari itu, pembinaan atlet dan pelatih akan menjadi fokus perhatian ke depan.

“Saya yakin Kejurda Squash DKI Jakarta ini akan mengangkat kembali nama DKI Jakarta dengan atlet-atlet yang luar biasa,” tegasnya.

Sementara Ketua Pengprov Persatuan Squash Indonesia DKI Jakarta, Amalia Chrisna Damayanti menambahkan, selain mendapat piala, para juara di masing-masing kategori Kejurda Squash DKI Jakarta tahun 2022 ini akan diikutsertakan pada kejuaraan Squash yang ada di provinsi lain secara gratis.

Tujuannya, menambah jam terbang atau pengalaman bertanding para atlet tersebut, dapat menorehkan prestasi yang membanggakan, serta membawa nama baik Jakarta.

“Kami sudah berkomitmen bahwa pembinaan prestasi yang sekarang dilakukan muaranya ke PON 2024. Segala halangan yang menghadang tidak menghentikan kami pembinaan. Kejurda ini akan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali,” tandas Amalia.

Perlu diketahui, selain mendapat piala, para juara di masing-masing kategori Kejurda Squash tahun 2022 ini akan diikutsertakan pada kejuaraan Squash yang ada di provinsi lain secara gratis.

Tujuannya, memfasilitasi para atlet berprestasi untuk menambah jam terbang atau pengalaman mereka dan semakin berprestasi. (hop)