Kastara.ID, Makkah – Sebanyak 54 orang petugas haji tambahan tiba di Kota Makkah, Senin 29 Juli 2019 kemarin. Petugas tahap terakhir ini diberangkatkan untuk mengisi kekurangan petugas karena ada tambahan kuota jemaah. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali saat menyambut kedatangan 54 petugas tambahan ini di Kantor Daerah Kerja Makkah,

“Tahun ini kita memperoleh tambahan jemaah sebanyak 10ribu orang, sehingga rasio petugas perlu diidealkan,” kata Nizar Ali (30/7).

 

Lebih lanjut, Nizar menjelaskan petugas tahap akhir yang baru tiba ini akan ditempatkan ke beberapa sektor, maupun kantor daerah kerja. “Ada yang di Daker Madinah, Makkah, dan Bandara. Namun, karena sekarang jemaah haji sudah bergerak di Makkah semua, konsentrasi ada di Makkah,” ujar  Nizar, yang didampingi Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali dan Kepala Daerah Kerja Makkah Subhan Cholid.

Sementara Ketua PPIH Arab Saudi Endang Jumali menuturkan, penempatan petugas tambahan didasarkan pada kebutuhan pemenuhan kebutuhan petugas. “Semua ditempatkan berdasarkan kebutuhan pada masing-masing sektor. Kebutuhan tambahan petugas paling banyak pada petugas konsumsi dan transportasi,” kata Endang Jumali.

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 30 Juli 2019 pukul 12.00 WAS, dari 529 kloter jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada musim haji 1440H/2019M, 423 kloter di antaranya telah tiba di Arab Saudi. Total jemaah yang telah tiba di Arab Saudi tercatat sebanyak 170.556 jemaah. (put)