Kastara.ID, Jeddah – Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin bersama delegasinya mendarat di Jeddah, Selasa (30/7) pukul 16.15 waktu Arab Saudi. Tiba di bandara, Menag langsung bekerja, memantau proses penerimaan jemaah. Kesempatan itu juga dimanfaatkan Menag untuk berdialog dengan jemaah kloter 32 Embarkasi Makassar (UPG 32).

“Saya saksikan sangat lancar. Ketika jemaah keluar dari pesawat sampai di bus untuk menuju hotel di Makkah hanya kisaran satu jam,” ujar Menag usai memantau layanan transportasi bus dan katering di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

“Ini sangat cepat. Hasil dari proses keimigrasian, rekam biometrik, sidik jari yang sudah dilakukan di tanah air,” sambungnya.

Menag juga bersyukur sampai saat ini tidak ada masalah terkait kebijakan bagi jemaah gelombang kedua untuk mengenakan kain ihram sejak di Tanah Air. Kondisinya jauh lebih baik dari tahun lalu dan itu menurut Menag buah dari sosialisasi di Tanah Air yang digencarkan.

“Gelombang dua yang mendarat di Jeddah harus gunakan pakaian ihram dari Tanah Air, saya cek seluruhnya sudah pakai,” tuturnya.

“Kelancaran juga lebih baik. Semoga bisa dipertahankan sampai tanggal lima (Agustus), batas akhir jemaah tiba di Jeddah,” harapnya.

Delegasi Amirul Hajj dijadwalkan akan bertugas di Tanah Suci hingga 18 Agustus 2019. (put)