Lurah Pegangsaan Dua, Vera Fitria mengatakan, tasyakuran ini melibatkan seluruh elemen masyarakat di wilayahnya, mulai dari pengurus RT, RW, tokoh masyarakat dan agama, serta perwakilan pemuda.

“Keberhasilan ini bukan hanya milik pemerintah, tapi seluruh warga Pegangsaan Dua,” katanya, Kamis (31/8).

Menurut Vera, capaian yang diraih merupakan buah dari semangat kebersamaan dan keguyuban seluruh komponen serta bimbingan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.

“Semoga capaian ini makin memicu semua pihak untuk terus berbuat lebih baik ke depannya,” tukas Vera.

Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi prestasi yang sudah diraih. Hasil itu merupakan buah hasil kerja sama, kerja keras dan perjuangan yang luar biasa dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintahan.

“Setelah delapan tahun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta absen dari perhelatan Lomba Kelurahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, DKI Jakarta comeback dengan menjadi juara pertama,” ujarnya.

Disebutkan Ali, menjadi kelurahan yang terbaik di Pulau Jawa dan Bali bukanlah sesuatu yang mudah diraih. Karena itu wajar jika warga melakukan tasyakuran sebagai wujud rasa syukur dan bangga atas prestasi yang sudah diraih. (hop)