Robikin Emhas

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Harian Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengatakan ada banyak kesamaan antara PBNU dan Front Pembela Islam (FPI). Robikin menyebut kedua ormas Islam itu sama-sama konsen terhadap penguatan ekonomi rakyat. Selain itu, baik FPI maupun NU juga berupaya menegakkan keadilan ekonomi.

Saat memberikan keterangan berjudul ‘Menjawab Pertanyaan Wartawan’ pada Kamis (31/10), Robikin menegaskan, NU dan FPI menyembah Tuhan yang sama. Keduanya juga memiliki pemahaman yang sama terkait persaudaraan antar manusia. Itulah sebabnya Robikin meingingatkan pentingnya menjaga tali persaudaraan yang sudah terjalin agar jangan sampai terputus hanya karena perbedaan pendapat.

Itulah sebabnya, Robikin membenarkan pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj yang meminta warga NU dan umat Islam menghormati para keturunan Nabi Muhammad SAW yang kerap disebut habaib, temasuk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Robikin menyebut NU merupakan salah satu pelopor utama yang memberi contoh kepada masyarakat tentang cara menghormati habib.

Sementara itu juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menilai ajakan Said Aqil untuk menghormati para habaib bisa membawa kesejukan dan persatuan umat Islam. Novel berharap ajakan tersebut bisa diwujudkan dan diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

Saat memberikan keterangan pada Kamis (31/10), Novel berharap hubungan NU, termasuk organisasi sayapnya seperti Ansor dan Banser, dengan FPI bisa menjadi cair. Sehingga tidak ada lagi upaya mendiskreditkan FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI). Terlebih selama ini menurut Novel, pihaknya selalu menghormati para habaib yang berada di NU. Hal ini sesuai dengan ajaran yang perintahkan oleh Habib Rizieq selaku Pembina Tunggal PA 212. (rya)