Kastara.ID, Jakarta — Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta (Kwarda DIY) menjadi salah satu kwartir yang dipilih untuk memaparkan
pengelolaan kehumasan kepada para peserta Lokakarya Kehumasan Pramuka 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan Komisi Kehumasan dan Informatika Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mulai Sabtu (30/10) hingga Ahad (31/10) di Aula Pusdiklatnas, Taman Rekreasi Wiladatikta Cibubur tersebut diikuti secara luring terbatas dan daring dari perwakilan seluruh Kwarda.

Dalam kesempatan ini, paparan pengelolaan kehumasan disampaikan Ketua Pusat Pengembangan Jurnalistik dan Sistem Informasi (PusbangJusinfo) Kwarda DIY Kak Choiri Setiawan. Salah satu hal yang dikenalkan adalah adanya Pewarta Istimewa, salah satu program untuk mengajak anggota Pramuka di DIY untuk menjadi pewarta. Hal ini sejalan dengan slogan Kwarnas yaitu Setiap Pramuka Adalah Pewarta.

Selain itu, Kak Choiri juga menyampaikan bahwa saat ini dalam pengembangan kehumasan yang dilakukan adalah fokus pada konten website dengan didukung integrasi media sosial. Sinergi dan Kolaborasi menjadi prioritas dalam pengelolaan kehumasan di Kwarda DIY oleh PusbangJusinfo. Yaitu bersinergi dengan potensi yang ada serta berkolaborasi dengan berbagai pihak.

Diketahui bahwa dalam Lokakarya Kehumasan Pramuka ini juga dilakukan pembahasan draft pedoman atau petunjuk penyelenggaraan tentang Pusat Informasi Gerakan Pramuka dengan setidaknya menerbitkan beberapa rekomendasi yang akan disampaikan kepada pimpinan Kwarnas. Pusat Informasi Gerakan Pramuka menjadi sebuah organisasi pendukung di Kwartir yang berfungsi sebagai pengelola media dan menjalankan fungsi kehumasan baik di dalam maupun di luar Gerakan Pramuka.

Selain paparan pengelolaan kehumasan dari Kwarda DIY, Kwarda Jawa Tengah secara luring, Kwarda Riau, Kwarda Bali, dan Kwarda Sulsel secara daring, peserta juga mendapatkan materi dari beberapa narasumber.

Materi-materi yang disampaikan antara lain Pengelolaan Kehumasan di Era Digital oleh Kemenkominfo, Mengelola Kehumasan Pramuka di Era Digital oleh Kak Anis Ilahi, dan Bagaimana Pramuka Memanfaatkan Media Sosial oleh Kak Fikri.

Kemudian ada pula materi Pengelolaan Media Sosial untuk Menyebarluaskan Konten Kepramukaan oleh Kak Yudha Adyaksa, Pedoman Membuat Konten-Konten Kepramukaan oleh Kak Untung Widyanto, serta Apa Saja yang Bisa Dipublikasikan oleh Pramuka melalui Media Online oleh Kak Harun Mahbub. (ant)