Kepala BBPOM di DKI Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, selain persoalan kesehatan manusia pihaknya juga mempertimbangkan keberlangsungan alam dan pengembangan usaha. Karena, saat ini masyarakat dihadapkan pada persoalan global, climmate change atau perubahan iklim..

“Selain transformasi digital, kita di tengah globalisasi ini menghadapi tantangan climmate change. Karenanya harus menjadi perhatian bersama,” katanya dalam kegiatan penanaman Mangrove di kawasan Hutan Mangrove Blok Elang Laut, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/10).

Dalam menjalankan program Net Zero Carbon, lanjut Sofi, selama ini pihaknya telah mengaplikasikan konsep tripel bottle line (BTL) dengan melibatkan pelaku usaha dan masyarakat.

“Kami berharap tahun depan di Jakarta, kita bisa lebih banyak lagi menanam Mangrove dengan melibatkan pelaku usaha,” tegasnya.

Kepala Bagian Pembangunan Kota dan Lingkungan Hidup (PKLH) Setko Administrasi Jakarta Utara, Ardan Solihin, mengapresiasi komitmen dari BBPOM di DKI Jakarta serta pelaku usaha obat dan makanan yang telah berkomitmen berkontribusi terhadap penanganan perbahan iklim.

Menurut Ardan, langkah yang dilakukan BBPOM di DKi Jakarta ini selaras dengan upaya Pemkot Jakarta selama ini dalam mengatasi masalah lingkungan secara global.

“Selain menggencarkan penanaman pohon, kami juga telah mendorong watermist di beberapa gedung untuk mengatasi pemanasan global,” tandasnya. (hop)