Nawawi Pomolango

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menegaskan pihaknya tidak bersedia bertemu Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam forum apa pun (30/12). Nawawi berdalih KPK sebagai lembaga ‘terburuk’ merasa ‘malu’ berdiskusi dengan lembaga ‘terbaik’ seperti ICW. Hal ini setelah ICW dalam paparan Catatan Akhir Tahun menilai tahun ini adalah kehancuran KPK. Terlebih menurut Nawawi saat ini KPK sedang tidak membutuhkan ICW. Meskipun organisasi tersebut sungguh luar biasa.

Nawawi menyindir ICW sebagai lembaga ‘paling hebat dan cerdas.’ Bahkan ICW bisa menilai KPK terburuk meski belum bekerja.

Sebelumnya pada Ahad (29/12) lalu, peneliti ICW Kurnia Ramadhan menyebut saat ini sebagai tahun kehancuran KPK. Bahkan Kurnia menyebut lembaga antirasuah itu benar-benar disponsori pemerintah, baik Presiden Jokowi maupun anggota DPR.

Kurnia menjelaskan, kehancuran diawali dari proses seleksi pimpinan KPK periode 2019-2023. Pasalnya tiga dari sembilan anggota panitia seleksi diketahui memiliki kedekatan dengan pihak kepolisian.

Selain itu Kurnia menilai pimpinan KPK saat ini tidak memiliki integritas. Terbukti salah satu pimpinan KPK tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). (ant)