COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Menjelang akhir tahun 2020, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menyampaikan progres pembangunan serta pembenahan-pembenahan yang masih perlu dilakukan tahun depan.

Junaedi mengatakan, pandemi COVID-19 menjadi fokus perhatian untuk ditangani secara optimal. Terutama, melalui berbagai upaya dan pengetatan pengawasan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan bersama instansi terkait.

“Alhamdulillah, untuk COVID-19 di Kepulauan Seribu masih bisa dikendalikan,” ujarnya (30/12).

Menurutnya, beberapa sektor menunjukkan kemajuannya signifikan seperti, sektor pendidikan yang tingkat partisipasinya cukup tinggi lantaran ditunjang oleh fasilitas yang sudah cukup memadai.

Kemudian penyediaan air bersih di 11 pulau permukiman kini memiliki akses air bersih melalui pembangunan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dan Brackish Water Reverse Osmosis (BWRO).

“Untuk penyediaan instalasi pengolahan air limbah di pulau permukiman saat ini sudah mencapai 75 persen. Paling lambat tahun 2022 kita akan capai 100 persen,” terangnya.

Junaedi menjelaskan, terpenuhinya aliran listrik dan jaringan internet tahun ini juga sudah menjangkau hampir di semua pulau permukiman di Kepulauan Seribu.

Baru-baru ini, sambung Junaedi, Kabupaten Kepulauan Seribu juga menorehkan prestasi dengan mempertahan predikat Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

Sebagai catatan penting yang perlu diperbaiki ke depan, Junaedi menginginkan agar sektor transportasi dan kesehatan bisa terus lebih ditingkatkan. Sehingga, warga semakin bisa merasakan pelayanan terbaik dari pemerintah.

“Pada sektor transportasi, kita masih belum memiliki pintu masuk atau pelabuhan khusus sendiri. Sementara di sektor kesehatan masih perlu penambahan fasilitas medis hingga dokter spesialis,” tandas Junaedi. (hop)