MotoGP Portugal 2020(motogp.com)

Kastara.ID, Barcelona – Pembalap Pol Espargaro (Spanyol) berhasil menjadikan KTM teratas dengan menuntaskan musim di klasemen lima dengan total 135 poin, serta mendapat lima podium.

Meski gagal menang di sepanjang MotoGP 2020, kombinasi Pol dan mesin RC16 KTM semakin kuat dan sudah mulai sering meramaikan barisan depan.

Namun Pol harus pindah ke Repsol Honda mulai musim 2021, dengan harapan bisa mendapat hasil yang lebih maksimal lagi. Pol pun mulai membuka soal mesin KTM yang menurutnya masih ada beberapa kelemahan dan harus segera dituntaskan.

“Di beberapa balapan, kami sangat cepat dalam satu lap, kami bisa melaju dengan sangat kencang,” ungkap Pol seperti dilansir Motorsport Indonesia.

Permasalahan di hari balap lebih dikarenakan faktor lain yang membuat perbedaan besar.

“Setelah balapan Moto2 hari Minggu atau ada perubahan temperatur, kelembaban berbeda atau angin, motor kami bereaksi terlalu kuat. Reaksinya sangat kuat dibandingkan mesin dari pabrikan lain. Sulit mencapai konsistensi tertentu terkait hal ini. Motor kami terlampau sensitif ketika temperatur trek berubah. Dengan angin, tidak terlalu buruk tapi itu tetap jadi masalah,” paparnya.

“Pastinya akan hebat jika mendapat sedikit lagi konsistensi sehingga saya dapat berjuang untuk sesuatu yang bagus di klasemen. Sangat baik kami dapat memperbaiki masalah ini secara signifikan, walau menurut saya ini masih belum cukup,” imbuh Pol.

Musim 2020 menjadi tahun yang sangat mengejutkan bagi KTM, performa meningkat dengan sangat pesat lewat banyak podium, mendominasi barisan depan di Latihan, Kualifikasi dan Balapan.

Tercatat KTM memenangkan tiga balapan sepanjang 2020 lewat aksi brilian rookie Afrika Selatan Brad Binder dan jagoan muda Portugal Miguel Oliveira.

Memasuki musim 2021, Pol akan mulai bekerja untuk Honda. Sementara KTM bersiap untuk memperjuangkan gelar lewat duet Binder dan Oliveira. (tra)