UMKM

Kastara.ID, Jakarta – Target pemerintah mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) beralih ke digital telah terlampaui. Pasalnya, targetnya yang ditentukan pada tahun ini adalah sebanyak 2 juta pelaku UMKM, namun hingga saat ini sudah terdapat sekitar 3,2 juta pelaku yang beralih digital di masa pandemi saat ini.

“Target melakukan transformasi digital kepada 2 juta orang pelaku UMKM telah terlampaui,” ujar Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Odo RM Manuhutu melalui siaran webinar pada Senin (7/12).

Kondisi saat ini, lanjut Odo, jumlah pelaku UMKM yang telah beralih menggunakan teknologi digital telah mencapai 11,2 juta orang. Tak menutup kemungkinan, jumlah di atas semakin bertambah dalam hitungan beberapa bulan ke depan.

“Kita sudah mencapai 11,2 juta tapi masih ada puluhan juta lainnya yang belum masuk ekosistem digital,” imbuhnya.

Antusiasme para pelaku UMKM, rupanya disebabkan oleh pergeseran pola pikir masyarakat yang kini lebih memilih belanja daring. Oleh karena itu, para pelaku UMKM menjadi termotivasi beralih menggunakan teknologi digital untuk menggapai pasar konsumen yang lebih luas.

“Berdasarkan survei BPS sebanyak 9 dari 10 responden menyatakan lebih nyaman untuk berbelanja secara online,” tuturnya.

Ia meyakini, tahun depan banyak pelaku UMKM yang beralih menggunakan digital dalam melakukan kegiatan produktif. Mengingat kemudahan yang ditawarkan ruang digital dalam menjangkau banyak calon potensial yang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia.

“Ini peluangnya yang perlu dimanfaatkan oleh teman-teman pelaku UMKM. Kita lihat bahwa banyak juga peluang kini yang dapat dimanfaatkan dari ini,” pungkasnya. (nth)