Nizar

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) menyebut akan ada pemberangkatan jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan tahun 1443 H/2022 M. Saat ini, tengah dipersiapkan skenario pemberangkatan.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali saat memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Tim Manajemen Krisis Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Perjalanan Ibadah Umrah 1443 H, Rabu (13/10) lalu.

“Tahun ketiga pandemi, saya optimis Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji. Skema pemberangkatan dan mitigasi penyelenggaraannya harus kembali disiapkan tim manajemen krisis,” ungkap Nizar seperti dikutip dari laman Kemenag, Jumat (14/10).

“Saya malah berharap di tahun ketiga ini, haji bisa diselenggarakan dalam kuota normal, 100%,” sambungnya.

Nizar menyampaikan, penanganan Covid-19 di Indonesia terus membaik. Tren penyebaran kasus positif Covid-19 juga terus mengalami penurunan. Saudi juga diperkirakan akan segera membuka akses pemberangkatan jemaah umrah Indonesia.

“Penyelenggaraan jemaah umrah Indonesia di masa pandemi ini sekaligus akan menjadi tolok ukur skema penyelenggaraan haji 1443 H,” ujarnya.

Menurut Nizar, penyelenggaraan haji 1443 H digelar masih dalam suasana pandemi. Karenanya, jemaah harus terus diedukasi dalam kedisiplinan penerapan protokol kesehatan.

“Kemenag juga harus memastikan kuota petugas haji mencukupi dan mereka bisa menjalankan tugasnya secara profesional dalam konteks suasana pandemi,” pesannya.

“Jika perlu, pelatihan petugas dilakukan secara terpisah, sesuai bidang layanan masing-masing, baik katering, transportasi, akomodasi, hingga pembimbing ibadah. Saat ini, baru pembimbing ibadah yang disertifikasi. Ke depan, perlu juga sertifikasi untuk semua layanan,” imbuhnya. (ant)