Pilpres 2024

Kastara.ID, Jakarta – Basis massa Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menghendaki Anies Baswedan menjadi capres tampaknya akan mendorong ketiga partai itu untuk berkoalisi.

“Tiga partai tersebut dipersatukan oleh kuatnya dukungan akar rumput yang menghendaki Anies menjadi capres. Hal itu tampaknya memaksa ketiga partai untuk bersatu mengusung Anies,” ungkap Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Ahad (11/9).

Indikasi itu diperkuat dengan makin terbukanya Anies untuk menggandeng Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapresnya. Partai Demokrat juga mengindikasikan keinginan yang sama untuk bersama Anies pada Pilpres 2024.

“Keinginan itu tampaknya sangat rasional. Sebab, hasil simulasi dari beberapa lembaga survei, duet Anies-AHY memang cukup kompetitif untuk bersaing dengan duet lainnya,” imbuh Jamil yang juga mantan Dekan Fikom IIDIP Jakarta ini.

Secara perorangan, Anies dan AHY juga punya elektabilitas baik. Karenanya, kedua sosok ini sangat menjanjikan bila diduetkan pada Pilpres 2024.

Jadi, lanjut Jamil, menduetkan Anies-AHY oleh Demokrat, Nasdem, dan PKS tampaknya pertimbangan sangat rasional. Hal ini kiranya akan memudahkan ketiga partai menyepakati untuk mengusung Anies-AHY.

Hal itu diakui oleh ketiga partai. Mereka terus berkomunikasi secara intens untuk mematangkan duet tersebut.

“Karena itu, tampaknya tidak akan terlalu lama lagi ketiga partai akan mendeklarasikan duet Anies-AHY. Deklarasi itu kiranya akan mendorong koalisi lain juga melakukan hal yang sama,” pungkas Jamil. (dwi)