Chevrolet Blazer 2019. (Mark Najjar/General Motors)

Kastara.id, Jakarta – General Motors telah mengkonfirmasi bahwa Chevrolet akan memproduksi kendaraan sport Blazer terbaru di Meksiko. Seperti dilansir AFP, juru bicara GM Patrick Morrissey mengungkap versi teranyar Chevrolet Blazer yang akan dibangun di Meksiko dan diekspor ke AS.

Ia mengatakan, GM sudah membuat keputusan untuk memproduski kendaraan di Meksiko sejak “bertahun-tahun sebelumnya”. “Keputusan ini dibuat beberapa tahun lalu dan didasarkan pada kapasitas yang tersedia pada saat itu,” kata Morrissey.

“Kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi dan menumbuhkan lapangan kerja di AS,” tambahnya.

Hingga saat ini Amerika Serikat, Kanada, maupun Meksiko masih bernegosiasi dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Trump pun bertindak tegas dengan memanggil perusahaan yang memproduksi di luar negeri kemudian mengekspornya ke AS.

Morrissey mengatakan, GM berkomitmen untuk bekerja dengan pemerintah untuk NAFTA yang sudah dimodernisasi.

Blazer merupakan SUV kelas menengah untuk menjajaki pasar yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. GM juga memastikan Blazer akan tersedia di pasar Amerika pada awal 2019. (sdp)