Chris VermeulenChris Vermeulen. (Sport Rider, Photo Courtesy of Kawasaki Racing)

Kastara.id, Phillip Island – Mantan bintang MotoGP, Chris Vermeulen, mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada yang benar-benar bisa mengalahkan pembalap Repsol Honda Marc Marquez di MotoGP.

Marquez tahun ini sudah mengantongi delapan kemenangan, empat podium kedua dan podium ketiga.

Marquez saat ini menjadi ukuran dari semua hal di dunia MotoGP, dan hanya ada sedikit pembalap di lintasan yang bisa bersaing dengan Juara Dunia lima kali itu.

“Kami selalu tahu betapa cepatnya seorang Marquez saat berkendara. Kami telah melihat ini sejak ia masih di Moto2 dan juga sejak tahun pertamanya di Kejuaraan Dunia MotoGP. Tapi tahun ini ia semakin matang dengan konsistensi dan kedewasaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan levelnya, serta cara dia dapat mengontrol balapan. Inilah yang membuatnya tak terkalahkan,” papar Vermeulen.

“Jika motor dan pembalap lain lebih cepat, dia masih bisa tumbuh mengimbangi mereka. Di mata saya, dia hanya membuat satu kesalahan besar tahun ini ketika di Mugello. Bagus, dia jatuh di Argentina juga, tapi dia sangat cepat di sana,” imbuhnya.

Menurut mantan pembalap asal Australia ini, di Mugello Marquez tidak cepat dan mengalami kecelakaan. “Untuk sisa tahun ini, dia naik podium untuk setiap balapan,” sambungnya.

Gagalnya Marquez meraih gelar pada 2015 lalu lebih dikarenakan kesalahan Marquez sendiri, bukan karena ia tidak kompetitif.

“Dia punya kecepatan tetapi dia belajar dari itu dan saya tidak berpikir Honda sebagus Ducati pada saat itu, jadi Marquez benar-benar melakukan pekerjaan luar biasa,” imbuh Vermeulen.

Gaya balap Marquez dan teknik khususnya juga akan membuatnya menjadi panutan bagi pembalap muda, setidaknya itulah pengakuan Vermeulen.

“Tentu saja pembalap muda junior akan mengawasinya. Ketika saya masih muda, saya menonton Mick Doohan, lalu Valentino Rossi adalah orang berikutnya yang semua orang saksikan dan mencoba menjadi seperti dia. Sekarang ini giliran Marquez. Saya pikir para pembalap muda ingin meniru dia. Mereka menurunkan siku mereka dan melakukan apa yang dilakukan Marquez, karena dia yang tercepat saat ini,” pungkasnya. (dwi)