Festival Cap Go Meh 2020 Singkawang

Kastara.ID, Singkawang – 14 Prajurit TNI Angkatan Darat dari kesatuan Brigif XVII Khatulistiwa tampak berlari membelah kerumunan masyarakat tionghoa yang memadati Jalan Diponegoro, Kota Singkawang, Sabtu (8/2) pagi.

Tepat di atas karpet merah yang menghampar di depan panggung besar Festival Cap Go Meh 2020, mereka menghentikan langkahnya. Tak lama, prajurit-prajurit ini mulai bergerak mengikuti irama lagu Tanah Airku karya Ibu Sud sambil mengayunkan sang saka merah putih.

Ini merupakan bagian pembuka dari “Tarian NKRI” yang menjadi pembuka dalam acara puncak Festival Cap Go Meh 2020, di Singkawang, Kalimantan Barat. Menteri Agama Fachrul Razi yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo tampak antusias melihat pertunjukan tersebut.

Menag yang didampingi Ibu Anni Fachrul Razi makin sumringah kala melihat penari-penari berbusana adat turut bergabung. Tarian NKRI merupakan tarian kreasi adat modern yang menceritakan tentang kehidupan masyarakat Singkawang yang penuh dengan nuansa keragaman.

Ada tiga etnis utama di Singkawang yang selama ini telah hidup berdampingan, yakni etnis tionghoa, dayak, dan melayu.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengklaim perayaan Cap Go Meh di Singkawang ini merupakan yang terbesar bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. “Festival Cap Go Meh 2020 ini juga menarik minat para wisatawan, bukan hanya domestik, tapi juga luar negeri,” tuturnya.

Festival yang digelar setiap tahunnya ini dilakukan dalam rangka memperingati hari ke-15 Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili.

Puncak Festival Cap Go Meh 2020 dibuka oleh Menteri Agama Fachrul Razi yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo. Menag menyampaikan Presiden Joko Widodo pun amat mengapresiasi Festival Cap Go Meh 2020. “Saya menyampaikan salam dari Bapak Jokowi,” kata Menag.

Menag mengaku senang bahwa Festival Cap Go Meh 2020 Singkawang ini menjadi momentum yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Singkawang. “Setiap perayaan agama hendaknya disikapi sebagai momen untuk lebih mengoptimalkan dan merekatkan hubungan antar umat beragama,” ujar Menag,” pesan Menag. (put)