COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Senin, 20 Juli 2020, pasien positif corona di tanah air berjumlah 88.214 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan kasus corona yang cukup banyak, yakni 1.693 orang dalam sehari semalam. Dari jumlah tersebut, 36.998 orang masih menjalani perawatan.

Saat memberikan keterangan pers melalui kanal YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Senin, 20 Juli 2020, pria yang akrab disapa Yuri ini menambahkan, dalam sehari semalam terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.576 orang. Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 46.977 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia menurut Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini total berjumlah 4.239 orang. Hal ini setelah terjadi penambahan korban meninggal dunia sebanyak 96 orang dalam 24 jam.

Sehari sebelumnya pada Ahad, 19 Juli 2020, jumlah kasus positif corona di Indonesia sebanyak 86.521 kasus. Hal ini setelah terjadi penambahan 1.639 kasus positif corona baru. Sebanyak 45.401 pasien dinyatakan sembuh. Sedangjan korban meninggal dunia mencapai 4.143 orang.

Data yang dikutip dari situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, lima provinsi dengan jumlah kasus positif corona terbanyak adalah Jawa Timur 18.303, DKI Jakarta 16.538, Sulawesi Selatan 8.039, Jawa Tengah 6.932, dan Jawa Barat 5.488 orang.

Jumlah kasus positif corona di Indonesia saat ini sudah melampaui China. Hingga Ahad (19/7), kasus positif corona di China sebanyak 83.600 orang. Sedangkan Indonesia sudah mencapai 84.882 orang. Para ahli memperkirakan, jika tidak ada penanganan yang lebih serius, Indonesia bakal menjadi episentrum corona baru di Asia.

Upaya pemerintah menurunkan kurva Covid-19 juga gagal tercapai. Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar angka penularan virus corona diturunkan pada Mei 2020. Sebelumnya Jokowi memprediksi puncak penularan corona di tanah air terjadi pada Agustus hingga September 2020.

Namun ada sebuah kabar gembira, yakni vaksin Covid-19 asal China sudah tiba di tanah air. Saat ini PT Bio Farma tengah melakukan uji klinis tahap III. Diharapkan vaksin bisa segera diproduksi dan digunakan untuk mengobati pasien virus corona. (ant)