Kastara.ID, Depok – Depok akan menggelar pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah yang jatuh pada tangga 9 Desebember 2020, sementara partai-partai yang ada siap bergabung untuk mendukung jagoannya masing-masing, salah satunya Gerindra, PDI-P, dan PKB sudah bergabung mengusung Pradi Supriatna dan Afifa Alia.
Sementara Tertata Adil Sejahtera (TAS) yang terdiri dari PKS, PPP, PAN, dan Demokrat mengusung Mohammad Idris menjadi Calon Wali Kota Depok. Golkar dan PSI masih belum menentukan pilihannya ke mana bergabung.
Qonita Luthfiyah yang juga ketua DPC PPP Depok mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkoalisi dengan Tertib Taat dan Taqwa (Tertata), menunjukkan semakin mantapnya untuk mengusung bakal calon wali kota Depok petahana, Mohammad Idris.
“PKS berkoalisi dengan Tertata pada hakekatnya sama-sama saling membutuhkan, tidak bisa dipisahkan lagi dan sudah final untuk mendukung Mohammad Idris, menjadi Wali Kota Depok untuk kedua kalinya. Untuk menyamakan visi misi konsep dan gagasan, kita bicara wali kotanya, bukan bicara wakil wali kota,” ujar Qonita, Sabtu (25/7).
Ditambahkan Qonita, nanti kalau sudah satu paket wali kota dan wakilnya, baru ada turun Surat Rekomendasi dari DPP masing-masing partai. Kalau untuk surat tugas tiap-tiap partai bisa,” imbuhnya.
Dengan nama Tertata Adil Sejahtera (TAS), sudah bersepakat mendukung untuk mengusung Idris di Pilkada Depok, 9 Desember mendatang, pihaknya sudah membangun komunikasi sejak awal dan saling membutuhkan serta memiliki visi misi yang sama.
“Siapa wakilnya, nanti akan dibicarakan ada proses lebih lanjut. Secepatnya akan diputuskan, satu paket calon wali kota dan wakil wali kota,” pungkas Qonita. (*)