Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul tidak hanya mengusung penyusunan regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.

Dia menyampaikan, salah satu yang penting dalam pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul adalah dengan membangun budaya K3 yang baik. Dengan adanya budaya K3 yang unggul maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan dapat ditekan, yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja.

“Keberhasilan program K3 akan menekan kerugian, meningkatkan kualitas hidup dan indeks pembangunan manusia, sangat menunjang pembangunan nasional peningkatan daya saing nasional untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan daya saing nasional di era global,” ungkapnya.

Joko mengajak semua pemangku kepentingan melakukan koordinasi, bersinergi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan kemandirian K3 dengan terus menggelorakan K3 di setiap kesempatan baik pada tingkat nasional regional dan internasional maupun pada forum yang strategis.

Dia berharap seluruh lapisan masyarakat baik umum, industri, para cendekiawan, akademisi, organisasi profesi dan asosiasi dan pihak terkait lainnya dapat termotivasi untuk mendukung dan berperan aktif dalam terciptanya pelaksanaan K3 secara mandiri, mengembangkan dan mempromosikan serta membudayakan K3.

“Sehingga tujuan K3 dalam menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan menuju kecelakaan yang minim guna meningkatkan produktivitas nasional dapat terwujud secara nyata. Semoga peringatan Bulan K3 tahun ini dapat diikuti oleh semua pemangku kepentingan dengan lebih bermakna untuk bersinergi bersama mengedepankan K3 sebagai prioritas bekerja,” kata Joko.

Kepala Dinas Nakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun untuk memperingati hari disahkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 di Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan dengan tujuan menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk mendorong produktivitas serta terwujudnya kemandirian masyarakat berbudaya K3.

“Pelaksanaan kegiatan Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta merupakan komitmen dalam melaksanakan penerapan K3 di wilayah DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dalam mempersiapkan diri menjadi Global City tetap akan memastikan bahwa pelaksanaan K3 di tempat kerja tetap terlaksana dengan baik,” urai Hari.

Pada tahun ini Panitia Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta yang terbentuk dari unsur Pemerintah, Pengusaha, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan PT Bumida akan melaksanakan beberapa kegiatan yang bersifat strategis, promotif dan implementatif di antaranya:

a. Kegiatan yang bersifat strategis berupa : 1. Apel Bulan K3 di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta Selatan pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 pukul 08.00 WIB dengan peserta 1.500 orang. 2. Safety Run 3. Gowes Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta 4. Baksos Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta 5. Lomba Voli 6. Lomba Futsal 7. Lomba Tenis

b. Kegiatan yang bersifat Promotif : 1. Sosialisasi melalui media cetak dan elektronik. 2. Pemasangan bendera K3, Spanduk dan umbul-umbul K3 di tempat kerja.

c. Kegiatan yang bersifat implementatif : 1. Penghargaan Zero Accident (Nihil Kecelakaan Kerja) 2. Penghargaan HIV/AIDS Program Pencegahan 3. Pemeriksaan Kesehatan untuk pekerja. 4. Seminar Bulan K3 Provinsi DKI Jakarta.

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan ini, diharapkan peran serta pengusaha dan pekerja dalam penerapan K3 di tempat kerja dapat meningkat sehingga tercapai Provinsi DKI Jakarta Berbudaya K3,” tandas Hari. (hop)