“Saya tadi meninjau pelaksanaan program Sembako Murah, terlihat warga yang antusias dan senang atas adanya program ini. Kami juga mengupayakan dan memastikan pasokan sembako cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Mudah-mudahan program ini dapat memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Pj Gubernur Heru, usai tinjauan, didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati (31/1).

Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung di Kantor Kecamatan Cakung ini merupakan pelaksanaan program Sembako Murah yang kesembilan. Program Sembako Murah kali ini terlaksana atas sinergi antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT Suri Nusantara Jaya. Pj Gubernur Heru pun mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam melayani masyarakat Jakarta.

“Terima kasih partisipasi para pihak yang terlibat. Terbukti upaya mereka membuat senang dan membantu warga Jakarta,” ujarnya, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Senada dengan Pj Gubernur Heru, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar, mengajak para pengusaha di Jakarta Timur untuk turut berpartisipasi dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita harap sinergi dengan para pengusaha ini dapat diperkuat, sehingga program ini terus berjalan, bagaimana kita berbagi dan peduli pada masyarakat. Untuk harga, di sini per paketnya dijual Rp 100 ribu, kalau di pasaran sampai Rp 140 ribu. Kita jadwalkan lagi untuk lokasi selanjutnya,” ungkap Anwar.

Sementara Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan, lokasi untuk program Sembako Murah memang dipilih di Kantor Kecamatan atau Kelurahan. Sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses lokasi program tersebut.

“Apalagi saat ini musim hujan, sehingga kita perlu lokasi yang bisa mendirikan tenda, supaya warga tidak kehujanan saat mengantre, dan warga pun tidak jauh ke sini dari tempat tinggal mereka. Hari ini murni dari swasta dan ada penambahan di produk mi instan. Kemarin di Kecamatan Makasar, kita bawa 300 paket itu habis. Hari ini kita tambah jadi 500 paket,” tandasnya. (hop)