Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting dan pemberian makanan tambahan.

“Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Bank DKI berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan turut mendukung program pencegahan dan penanganan stunting di Jakarta,” ungkapnya (31/1).

Amirul menyampaikan, partisipasi Bank DKI dalam program penanganan stunting juga merupakan implementasi dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank DKI di tahun 2024.

Dia menyebutkan, program ini diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan dan kehidupan yang sehat serta sejahtera.

“Kami percaya bahwa dengan bersama-sama, kita dapat mencapai perubahan positif dalam menangani isu-isu kesehatan kritis seperti stunting,” kata Amirul.

Bank DKI turut menghadirkan sosialisasi penyuluhan tentang tumbuh kembang anak yang dilakukan oleh tenaga Kesehatan dari RSUD Tanah Abang dalam rangkaian program pencegahan dan penanganan stunting ini.

Dalam kesempatan tersebut Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting di kelurahan Petojo Selatan, Jakarta. Pemberian makanan tersebut akan dilakukan selama empat bulan ke depan.

“Selain itu Bank DKI melalui Filantra akan melakukan monitoring secara berkala terhadap tumbuh kembang anak-anak penerima bantuan penanganan stunting,” ucap Amirul.

Sementara Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI akan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan di Jakarta termasuk melalui penerapan tanggung jawab sosial dan lingkungan Bank DKI di berbagai sektor. Bank DKI telah merealisasikan sejumlah program tanggung jawab sosial sebesar Rp 5,1 miliar per Desember 2023.

“Dukungan Bank DKI terhadap program pencegahan dan penanganan stunting mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas operasional. Kami berharap bahwa upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi unsur-unsur lainnya untuk ikut serta dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta,” tandas Arie. (hop)