Nessy

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok selalu hadir di tengah perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Nessi Annisa Handari di Balai Kota Depok, Senin (1/4).

“Kehadiran pemerintah melalui DPAPMK yang memiliki Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), bertujuan agar mereka dapat kembali bangkit dalam menjalani hari-harinya serta bisa diterima lagi oleh masyarakat,” ujar Nessy.

Menurutnya, petugas P2TP2A sudah berpengalaman dalam menangani berbagai kasus pada perempuan dan anak. Untuk itu, pihaknya akan mendampingi hingga kondisi korban pulih kembali seperti sedia kala.

“DPAPMK Kota Depok dalam menanganinya sangat serius dalam memberikan perlindungan bagi kaum perempuan dan anak. Karena itu dalam P2TP2A disediakan psikolog bagi para korban,” katanya.

Nessy menambahkan, dengan adanya psikolog ini, perempuan korban kekerasan atau pelecehan akan dibantu untuk pemulihan psikisnya hingga kembali sembuh. Kemudian, apabila korban kekerasan butuh pendampingan atau bantuan hukum, P2TP2A juga menyediakan fasilitas tersebut.

“Jadi pemerintah Depok akan selalu menangani perempuan dan anak korban kekerasan secara langsung. Langkah ini sejalan dengan upaya penguatan program Ketahanan Keluarga di Kota Depok,” imbuh nya. (*)