Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia

Kastara.id, Jakarta – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2019, dan meminta Ketua Umum Partai Gerindra itu menandatangani kontrak politik. Hal itu disampaikan Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta, Selasa (1/5).

“Prabowo akan kami minta untuk menandatangani kontrak politik terkait sepuluh tuntutan buruh dan rakyat atau Sepultura yang harus dipenuhi ketika menjadi presiden,” kata Said Iqbal.

Dijelaskan Iqbal, Sepultura mencakup upah layak bagi buruh, pelarangan buruh kasar dari luar negeri bekerja di Indonesia, pengangkatan tenaga dan guru honorer menjadi pegawai negeri, serta penyediaan perumahan dan transportasi murah.

Menurutnya, kontrak politik tersebut akan menjadi wujud komitmen Prabowo untuk memenuhi tuntutan para buruh kalau memenangi pemilihan presiden. “Dukungan ini bukan bentuk politisasi. Buruh merupakan warga negara dan tiap warga negara memiliki hak politik. Di seluruh dunia, serikat buruh selalu memberikan dukungan politik kepada calon yang memiliki platform sama,” jelasnya.

Pernyataan dukungan KSPI bagi Prabowo, menurut Iqbal bukanlah langkah yang terburu-buru. Momentum peringatan Hari Buruh dinilai tepat untuk menagih komitmen awal bakal calon presiden. “Kami butuhkan komitmen kuat di awal, bukan di akhir atau di tengah. Sebelum adanya penetapan capres maka lebih kuat kalau ada komitmen yaitu Sepultura,” tandasnya.

Menurut rencana, KSPI akan mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Istora Senayan hari ini (1/5) pukul 13.00 WIB. Deklarasi tersebut dilakukan setelah massa KSPI melakukan aksi damai di depan Istana Merdeka pukul 10.00-13.00 WIB, antara lain menuntut pemerintah melakukan perbaikan untuk mewujudkan kesejahteraan para buruh. (nad)