Kastara.id, Jakarta – Presiden RI Joko Widodo bersama dengan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mencanangkan satu jenis imunisasi baru yakni Measles Rubellla (MR), di MTsN 10 Yogyakarta, Selasa (1/8).

Presiden Jokowi berharap agar seluruh masyarakat mendukung dan berperan dalam upaya mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020 melalui Kampanye Imunisasi MR.

“Saya serukan agar semua anak Indonesia, di seluruh Tanah Air, dibawa ke pos pelayanan imunisasi yang terdekat untuk memperoleh imunisasi MR. Dengan imunisasi MR kita menciptakan bangsa Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif, dan berdaya-saing,” ujar Presiden seperti yang disampaikan dalam siaran pers Kemenkes.

Presiden Jokowi mengatakan saat ini di Indonesia masih kurang dari 1 persen anak yang sudah mendapatkan imunisasi MR yakni 0,05 persen. Idealnya lebih dari 95 persen anak-anak sudah mendapatkan imunisasi MR bahkan seharusnya 100 persen. “Pesan saya jangan meremehkan MR,” ujar Presiden Jokowi.

Disebutkan, imunisasi mampu memberikan perlindungan terhadap 8 penyakit, yaitu Tuberkulosis, Campak, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio,  Hepatitis B, dan Hemofilus influenzae.

“Insya Allah, mulai hari ini kita akan memberikan perlindungan kepada satu penyakit lagi, yaitu Rubella, sehingga anak-anak kita akan terlindungi dari sembilan penyakit. Meskipun jumlah penyakit yang dilindungi dengan imunisasi semakin bertambah, tapi jumlah suntikan yang diberikan kepada anak-anak kita tidak bertambah, berkat adanya vaksin kombinasi,” kata Presiden Jokowi.

Di masa lalu, kata Presiden Jokowi, Indonesia telah berhasil mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit Cacar, Polio, dan Tetanus. Di masa mendatang seharusnya mampu membebaskan rakyat dari berbagai penyakit lainnya, agar kita tidak ketinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Lebih lanjut Presiden menuturkan, program imunisasi, peningkatan status gizi masyarakat, dan program lingkungan sehat harus diutamakan, agar jumlah orang sakit akan menurun dan berdampak pada berkurangnya orang yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga pembiayaan kesehatan juga semakin efisien.

Presiden juga mengimbau agar pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus semakin digalakkan agar berbagai masalah kesehatan dan angka morbiditas, mortalitas, dan disabilitas akibat berbagai penyakit terus menurun.

“Anak yang sehat harus bebas penyakit, mempunyai status gizi yang baik, hidup dalam lingkungan sehat, dan mendapat pendidikan yang berkualitas,” ujar Jokowi.

Melalui pemberian imunisasi MR ini, masalah penyakit campak dan rubella akan berangsur menghilang dan cacat bawaan pada bayi akibat rubella juga akan semakin menghilang. Setelah pencanangan ini, imunisasi MR akan dilaksanakan secara bertahap dan menjangkau seluruh Indonesia. (nad)