Kastara.id, Jakarta – Kolaborasi yang apik dari Mastomcustom bersama PT Suzuki Indomobil Sales dan Eiger Riding serta Synthesis Residance Kemang boleh diacungi jempol. Hal itu terlihat dalam Indonesia Motorcycle History yang baru pertama kali digelar dan merupakan salah satu bentuk apresiasi para pencinta motor terhadap perkembangan sejarah roda dua di Indonesia.

Ada satu momen menarik dari acara yang digelar pada Minggu (30/7) lalu di Synthesis Residance Kemang, Jakarta. Kehadiran musisi Yok Koeswoyo dari grup musik legendaris Koes Plus yang dipertemukan kembali dengan Suzuki A100 miliknya. Menurut cerita Mas Tommy Dwi Djatmiko alias Mas Tomy, dirinya menemukan sebuah motor Suzuki A100 keluaran tahun 1974 milik seseorang asal Bojonegoro, Jawa Timur di mana surat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) tertulis tangan pertama pemilik adalah seorang musisi legendaris Koes Plus, Yok Koeswoyo.

Singkat cerita motor itu kemudian direstorasi dan menurut rencana akan disumbangkan untuk museum Koes Plus jika Mastomcustom tutup usia kelak yang akan diserahkan oleh putra-putranya Hamann Kamandharu dan Cakka Viliers. Sayangnya pada saat acara Indonesia Motorcycle History berlangsung, belum begitu banyak perubahan dari motor tersebut dan menurut rencana restorasinya akan dilanjutkan setelah acara selesai. (koes)