Kastara.Id,Depok – Koordinator Kegiatan Pusat Kajian Gender dan Anak dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Ade Ratna Jaya mengatakan implementasi penerapan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kota Depok sudah berjalan dengan baik. Hal tersebut terbukti dengan setiap Perangkat Daerah (PD) sudah sangat peduli akan penerapan PUG.

“Bahkan setiap PD sudah melakukan perencanaan yang berbasis gender atau PUG sehingga hasilnya nanti akan kembali lagi kepada masyarakat. Ketika kembali kepada masyarakat maka, masyarakat dapat menerima manfaat pembangunan yang berbasis gender,” kata Ade Ratna Jaya.

Dikatakannya, ketika PUG sudah diterapkan maka tidak ada lagi pembeda, tertinggal dan tidak ada lagi yang tidak memperoleh manfaat pembangunan. Sehingga semua sama rata serta rasa dan tidak ada lagi diskriminasi apalagi ketertinggalan di kota Depok.

“Wali Kota Depok Mohammad Idris juga mendukung implementasi PUG. Beberapa kebijakan, komitmen dan peraturannya juga cukup banyak, regulasinya sudah sangat mendukung bahkan sampai level swasta pun sudah dilibatkan,”ungkapnya.

Ade mengatakan, apa yang Kota Depok terapkan terkait PUG, sudah sampai melibatkan pihak swasta. Dimana di wilayah lain, penerapan PUG baru sebatas dilingkungan pemerintah saja.

“Kita sudah melibatkan swasta, karna apa pioneernya adalah swasta, potretnya adalah swasta, karena kalau pemerintah kan hanya terbatas di kebijakan untuk pelaksanaannya adalah swasta. Jadi jika dilihat secara keseluruhan, Depok itu sudah memenuhi tujuh prasyarat PUG, tinggal yang nanti ditekankan adalah monitoring dan evaluasi,” jelasnya.

Tidak sampai disitu, menurutnya Kota Depok juga telah menjalankan tahap evaluasi untuk mengetahui sejauh mana hasil PUG yang diterapkan dari seluruh perencanaan. Sehingga, ketika melakukan pembangunan infrastruktur hasil evaluasi PUG dapat langsung terlihat.

“Makanya dilaksanakan monitoring dan evaluasi yang sudah berjalan sangat bagus ini, di tempat lain belum. Seperti yang dilakukan oleh DP3AP2KB langsung kunjungan ke sektor-sektor swasta, lintas vertikal dan sektoral itu sudah dilakukan di Depok, di tempat lain belum, karna kebetulan saya mendampingi beberapa wilayah ya jadi saya bisa membandingkan,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap implementasi penerapan PUG di Kota Depok dapat lebih ditingkatkan. Selah satunya dengan rutin menggelar rapat koordinasi antar stakeholder terkait.

“Supaya penyelarasan pelaksanaan terhadap PUG bisa sampai ke level bawah dan dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya