Banjir Maling

Kastara.ID, Jember – Bupati Jember, Jawa Timur, Faida mengatakan, 86 kepala keluarga atau 367 jiwa warga telah diungsikan. Hal ini menyusul banjir bandang yang terjadi di Kali Jompo, Sabtu (1/2) kemarin. Warga terpaksa diungsikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat meninjau lokasi bencana bersama Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Laode M Nurdin Sabtu (1/2) malam, Faida memastikan penanganan bencana telah dilakukan dengan baik. Menurutnya warga diungsikan di dua lokasi aman.

Faida menjelaskan, dari pengecekan ditemukan terjadinya pengikisan pinggir sungai. Akibatnya jalan yang menjadi akses menuju lokasi perkebunan Kali Jompo terputus. Untuk itu Pemkab Jember akan segera membuat jalan alternatif untuk kelancaran aktivitas warga.

Sebelumnya telah terjadi banjir bandang menerjang daerah aliran Sungai Jompo, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2) sore. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo melaporkan, hingga Ahad (2/2), 367 warga telah berhasil dievakuasi.

Bencana yang oleh warga disebut sebagai Banjir Maling ini juga mengakibatkan satu jembatan penghubung pabrik Perkebunan Kali Jompo terputus. Plengsengan di Jalan Mawar di Kecamatan Patrang juga terkikis selebar 10 meter dan tinggi 5 meter. (yan)