Mulandono

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran bahu membahu mengatasi terjadinya genangan di Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pantauan hingga pukul 17.00 WIB, puluhan petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), PPK Kemayoran masih melakukan penanganan di lokasi.

Mobil-mobil pompa dikerahkan untuk menyedot air di underpass lalu dibuang ke saluran atau drainase di sekitar Jalan Convair, Jalan HBR Motik, dan Jalan Springhill.

Kepala Peleton Sektor VI Kecamatan Kemayoran Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Mulandono mengatakan, total ada sebanyak 15 unit mobil pompa yang dikerahkan untuk menyedot air yang menggenangi Underpass Kemayoran.

“Total pompa mobile dikerahkan ada 15, dari Dinas Gulkarmat lima unit, Dinas SDA lima unit, PPK Kemayoran dua unit, dan Kementerian PUPR tiga unit. Air dibuang ke drainase sepanjang Apartemen Mediterania yang bermuara ke Danau Sunter,” ujarnya, Ahad (2/2).

Mulandono menjelaskan, penyedotan air di Underpass Kemayoran sudah dimulai pada pukul 10.00 WIB. Ketinggian air yang awalnya empat meter saat ini mulai berangsur-angsur surut.

“Sejauh ini genangan sudah berkurang menjadi sekitar tiga meter. Prediksi saya dengan jumlah unit mobil pompa seperti ini ditambah cuaca mendukung, besok pagi sudah bisa kering dan dilintasi kendaraan,” terangnya.

Sementara Wakil Camat Kemayoran Nuralamsyah menuturkan, pihaknya menyiagakan sebanyak 30 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk membersihkan jalan dan drainase di sekitar lokasi. Apabila air surut, PPSU langsung membersihkan Underpass Kemayoran dari sampah maupun lumpur sisa genangan.

“Setiap kelurahan mengirim empat PPSU. Kami juga kerahkan pikap dan germor. Selain itu, ada juga perbantuan satu unit truk dari Dinas LH untuk percepatan pembuangan,” tandasnya. (hop)