Bandara Kertajati

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa sejumlah 69 warga Indonesia kru kapal pesiar Diamond Princess negatif virus corona atau Covid-19 sebelum dipulangkan ke Jakarta.

Sebab WNI tidak mungkin bisa dipulangkan pemerintah jika belum mendapat sertifikat sehat dari pemerintah Jepang.

“Jadi mereka yang berangkat ini, Anak Buah Kapal (ABK) yang sekarang dievakuasi ini, sudah dapat sertifikat sehat dari pihak berwenang Jepang karena kalau mereka tidak sehat tidak boleh dievakuasi,” kata Muhadjir di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat (1/3), seperti dikutip dari CNNIndonesia.

Selain mendapat sertifikat sehat, Muhadjir menuturkan hasil verifikasi tes PCR (polymerase chain reaction) yang dilakukan pusat laboratorium penyakit infeksi Kementerian Kesehatan RI menyatakan seluruh 69 WNI itu negatif Covid-19.

Muhadjir menuturkan, 69 ABK Diamond Princess yang dipulangkan terdiri dari dua wanita dan 67 laki-laki.

Total WNI kru Diamond Princess sebenarnya berjumlah 78 orang. Delapan orang dinyatakan positif corona, dan satu orang dinyatakan tidak lolos uji kesehatan meski bukan menderita Covid-19.

Puluhan WNI itu diterbangkan dari Bandara Haneda dan diperkirakan akan mendarat di Kertajati sekitar pukul 23.00 WIB. Sesampainya di Kertajati, 69 WNI itu bersama 11 kru dan 12 tim pendamping lainnya akan dibawa ke Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, untuk dikarantina.

Sementara Menkes Terawan Agus Putrano yang ikut memantau proses evakuasi ABK Diamond Princess ini mengungkapkan bahwa para ABK akan diperiksa lebih lanjut.

“Di atas kapal akan didesinfektan, lalu dibawa ke bus yang sudah didesinfektan, lalu mereka akan didesinfektan lagi, lalu mereka akan ganti baju dan mandi, desinfektan juga, baru menjalani pemeriksaan. Ini standar operasi normal yang dilakukan,” ucapnya. (ant)