Starbucks Coffee

Kastara.D, Jakarta – Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia, Andrea Siahaan mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan tegas terdapat karyawan yang melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pelanggan. Andrea mengatakan, perusahaan pemegang merek Starbucks Indonesia itu telah melakukan investigasi atas video yang sempat menjadi viral di media sosial.

Saat memberikan keterangan pada Kamis (2/7), Andrea memastikan perusahaan tidak mentolelir kelakuan karyawan tersebut. Tindakan tegas berupa pemecatan telah dilakukan. Hal ini guna memastikan kejadian semacam itu tidak terulang lagi. Namun Andrea enggan mengungkap identitas karyawan yang diketahui telah mengintip payudara pelanggan wanita melalui kamera CCTV itu.

Starbucks Indonesia sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. Melalui akun twitterrnya, @SbuxIndonesia, waralaba kopi asal Amerika Serikat itu meminta maaf atas peristiwa yang sempat beredar di media sosial. Stabucks memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang lagi di kemudian hari.

Sebelumnya, pada Rabu (1/7), warganet dikejutkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan tindakan tidak terpuji karyawan Starbucks. Dalam video tersebut terlihat karyawan sedang memantau kamera CCTV. Namun secara sengaja karyawan tersebut mengarahkan kamera dan men-zoom atau menyorot pada bagian payudara pelanggan wanita. Dalam video tersebut terdengar pula beberapa karyawsan lain yang tertawa saat melakukan aksi bejat itu.

Tak berapa lama, warganet berhasil menemukan identitas karyawan Starbucks yang melakukan pelecehan tersebut. Pelaku diketahui berinisial DD yang merupakan baristas di Starbucks Sahid Sudirman Office Building.

Berbagai komentar pun sontak memenuhi jagad media sosial. Semuanya mengutuk tindakan tidak terpuji itu. Warganet pun meminta pihak Starbucks mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pelacehan tersebut. (hop)