Vaksinasi Pelajar

Kastara.ID, Jakarta – Kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk anak di Jakarta usia 12-17 tahun mulai dilaksanakan kemarin, 1 Juli 2021, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini merupakan salah satu ikhtiar Pemprov DKI Jakarta untuk melindungi setiap anak bangsa, khususnya anak-anak di Ibukota, pada masa pandemi COVID-19. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun di seluruh wilayah Jakarta yang mana penyelenggaraannya telah dilakukan di beberapa sekolah dengan menggunakan vaksin Sinovac produksi PT Biofarma.

Pada hari kedua vaksinasi anak Jakarta, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkesempatan meninjau pelaksanaannya di SMKN 51 dan MAN 2 Jakarta, di Jakarta Timur, Jumat (2/7).

Wagub Ariza turut memastikan kegiatan vaksinasi anak berjalan dengan lancar dan optimal. Dalam rangka penanganan dan pengendalian wabah COVID-19 di Ibukota, Wagub Ariza pun berharap anak-anak usia 12-17 tahun yang berada di seluruh wilayah Jakarta dapat segera divaksin COVID-19.

“Alhamdulillah, hari ini saya dapat mengunjungi pelaksanaan vaksin di sekolah-sekolah bersama Pak Gubernur. Sejak kemarin juga kita sudah mulai pelaksanakan vaksinasi di sekolah-sekolah bagi anak siswa usia 12-17 tahun. Mudah-mudahan, kita bisa segera menyelesaikan pelaksanaan vaksin di wilayah DKI Jakarta dengan target 8,8 juta dan kita sudah menyelesaikan total 6.423.101 dosis 1 dan 2. Dosis 1 sendiri sudah mencapai 4.498.251 dan dosis 2 sudah mencapai 1.924.850, total vaksin yang kami terima dari dari pusat sudah mencapai 6.500.000 dosis vaksin,” ujar Wagub Ariza, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian Wagub Ariza mengatakan bahwa percepatan vaksinasi di Jakarta merupakan salah satu cara Pemprov DKI Jakarta agar dapat mengurangi/menurunkan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta. “Jadi, Alhamdulillah sesuai dengan permintaan Pak Jokowi agar Jakarta melakukan percepatan vaksinasi setiap hari 100 ribu, kita sudah melampaui dari target, akan bisa mencapai 135-158 ribu per hari. Mudah-mudahan dengan percepatan ini, DKI Jakarta tidak hanya dapat melaksanakan vaksin bagi seluruh warganya sesuai jadwal, tapi bahkan lebih cepat dari jadwal yang diharapkan semula,” ungkapnya.

Wagub Ariza pun berpesan untuk seluruh masyarakat agar tidak perlu takut atau khawatir berlebihan terhadap pelaksanaan vaksinasi. Ia berharap kepada seluruh orang tua dapat memberikan izin atau mendaftarkan putra-putrinya, khususnya yang berusia 12-17 tahun, untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam rangka melindungi anak-anak. “Tidak perlu khawatir, vaksin ini halal dan jika ada efek sampingnya pun telah disiapkan penanganannya. Jadi, ini aman. Segera daftarkan, koordinasikan dengan Puskesmas setempat, RT/RW, kantor-kantor tempat kita bekerja atau sekolah tempat kita sekolah untuk mendapatkan vaksin,” jelasnya.

Wagub Ariza turut menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah, pimpinan sekolah atau madrasah, para guru maupun siswa-siswi yang telah antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi anak. Apresiasi juga disampaikan oleh Wagub Ariza kepada jajaran Puskesmas atau fasilitas kesehatan setempat yang telah membantu pelaksanaan vaksinasi anak di sekolah-sekolah.

Perlu diketahui, vaksinasi untuk anak-anak ini juga sudah melewati proses pengkajian dengan tim kesehatan, sekaligus telah melaksanakan uji kelayakan vaksin jenis Sinovac bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), agar sesuai dosisnya bagi anak-anak.

Dalam peninjauan pelaksanaan Vaksin di SMKN 51 dan MAN 2 Jakarta Timur, Wagub Ariza didampingi oleh Camat Cipayung Fajar Eko Satrio, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur dr. Indra Setiawan, Kepala Tata Usaha SMKN 51 Jakarta H. Kasmina, Kepala Sekolah MAN 2 Jakarta Wido Prayoga, Camat Ciracas Mamad, dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Jakarta Timur Uwang. (hop)