semnan space center

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Iran mengakui kegagalannya saat meluncurkan roket dan terjadi ledakan pada landasan peluncuran roket.

Juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei memberi pernyataan resmi pertama terkait insiden itu dan mengkonfirmasi terjadinya ledakan di pusat ruang angkasa di utara negaranya (2/9). Dikabarkan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Atas insiden itu, Teheran menyesalkan sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terkesan ‘senang’ dengan insiden itu dengan mengunggahnya ke media sosial Jumat (30/8).

Trump menuliskan twit bahwa telah terjadi ledakan di landasan peluncuran roket Semnan Space Center milik Iran dan menyebut bahwa insiden itu tidak berhubungan dengan AS.

Rabiei juga menyampaikan kritikannya kepada musuh Iran karena seolah berusaha “menyampaikan bahwa mereka mampu menyusup ke organisasi kami untuk melakukan spionase dan sabotase”.

Teheran telah merencanakan upaya ketiga untuk peluncuran satelit ke luar angkasa setelah peluncuran sebelumnya di bulan Januari dan Februari gagal menempatkan satelit tersebut di orbit.

Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Iran Mohammad Javad Azari Jahromi dengan tegas menolak laporan adanya satelit yang hilang, tetapi tidak memberi komentar terkait dugaan ledakan pada landasan peluncuran roket.

Iran juga menegaskan, program pengembangan roketnya adalah untuk penggunaan sipil di luar angkasa. Namun karena peluncuran roket menggunakan teknologi yang serupa dengan rudal balistik jarak jauh, Washington menilai perlu memandang kegiatan negara itu dengan skeptis. (nad)