Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memantau sekaligus membuka Ujian Seleksi Kompentesi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang diikuti 4200 peserta dan yang akan diterima 526 ASN Kota Depok, di Gedung Balai Rakyat Depok II, Jalan Merdeka Barat Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Sabtu.(2/10).

Hadir di acara ini Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Novarita, Kepala Regional III Bandung, Tauhid Jatmiko dan panitia penerimaan CASN Kota Depok Mary Liziawati.

Novarita mengatakan, untuk ketentuan bagi peserta diwajibkan para calon melakukan swab test PCR atau rapid antigen Covid-19 sebelum mengikuti SKD. Peserta juga tidak diperkenankan mampir ke tempat lain sebelum ke tempat ujian.

“Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain, serta selalu menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan memakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer,” katanya.

Wakil Wali Kota Depok dalam pesannya kepada peserta CASN, agar dimudahkan pikirannya, serta dimudahkan juga dalam menjawab soal-soalnya. Dan yang terpenting berdoa menurut kepercayaan masing-masing agar diterima menjadi ASN Kota Depok.

“Banyak sekali yang WA dan SMS ke saya minta tolong agar anaknya bisa lolos menjadi ASN, saya jawab tidak bisa,” tegas Imam.

“Walaupun menteri sekalipun, apalagi saya seorang Wakil Wali Kota Depok. Saya doakan agar kalian bisa mengerjakan soalnya dengan baik dan tidak lupa ucapan salam saya untuk orang tua kalian dari Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono,” katanya.

Tauhid Jatmiko mengatakan, ini tesnya berlaku di seluruh dunia dengan cara online, tidak ada satupun yang bisa intervensi dalam tes CPNS. “Kelulusan tergantung dari peserta sendiri dalam mengerjakan soal dan mengisi jawabannya. (*)