PA 212

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustadz Slamet Ma’arif mengatakan, Reuni Akbar 212 insya Allah akan kembali dilaksanakan. Namun Slamet belum bisa memastikan apakah Reuni Akbar akan digelar secara virtual atau dengan melakukan aksi turun ke jalan.

Saat memberikan keterangan, seperti dikutip dari rmol.id (31/10), Slamet menuturkan, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan berbagai format acara. Termasuk kemungkinan bakal turun ke jalan. Slamet menambahkan pertimbangan matang perlu dilakukan lantaran dalam beberapa saat terakhir sudah banyak kegiatan unjuk rasa di ibukota.

Namun Slamet memastikan acara tahunan setiap 2 Desember itu akan tetap ada. Meskipun dengan bentuk yang berlainan. Bisa pertemuan secara virtual maupun aksi unjuk rasa di jalan.

Seperti diketahui, Reuni Akbar 212 selalu digelar setiap 2 Desember. Kegiatan ini sebagai pengingat akan Aksi 212 yang pernah dilakukan pada 2 Desember 2016. Kala itu aksi yang salah satunya digagas oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) itu berhasil mengumpulkan jutaan umat Islam.

Acara yang digelar di Lapagan Monumen Nasional (Monas), Jakarta itu tidak hanya dihadiri umat Islam ibukota, tetapi juga dari kota-kota lain di Indonesia. Bahkan dari luar negeri. Meski dihadiri jutaan umat Islam, Aksi 212 berlangsung damai tanpa ada kekerasan dan kerusuhan.

Pada 2016, Aksi 212 terkait soal Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dijebloskan ke penjara karena menistakan Kitab Suci Al Quran. Pada tahun-tahun selanjutnya, secara rutin digelar Reuni Akbar 212. (ant)