Recall

Kastara.id, Jakarta – Salah satu SUV populer, Pajero Sport, menjadi model yang terkena program recall dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di awal Februari ini. Program penarikan kembali untuk pemeriksaan dan perbaikan atau recall 14.499 unit Pajero Sport ini dilakukan mulai Jumat (2/2) di seluruh jaringan dilernya.

“Ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab MMKSI dalam menyediakan jaminan produk dan layanan purna jual yang berkualitas secara berkesinambungan untuk konsumen kendaraan penumpang Mitsubishi di Indonesia,” kata Director Sales and Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro dalam keterangan resminya (2/2).

Pihak MMKSI menyebutkan bahwa komponen yang perlu diperbaiki adalah tailgate gas spring atau pegas pintu bagasi pada Pajero Sport tahun produksi 2016. Hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya insiden terkait hal tersebut. Melalui diler resmi Mitsubishi di seluruh Indonesia, MMKSI akan mengirimkan surat undangan resmi kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye ini untuk dilakukan pemeriksaan dan penggantian komponen atau suku cadang yang terkait tanpa dikenakan biaya apa pun.

MMKSI juga menyebutkan bahwa kerusakan terjadi karena kekurangan lapisan antikarat di area sekitar area pegas pintu bagasi. Kondisi ini, seiring waktu, akan menciptakan karat sehingga pintu bagasi bisa terlepas tiba-tiba dan berpotensi menyebabkan cedera.

Mitsubishi Pajero Sport merupakan salah satu tulang punggung penjualan Mitsubishi di Indonesia. Bahkan, Indonesia disebut sebagai pasar terkuat sport utility vehicle (SUV) tersebut.

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Pajero telah menyumbang 16,67% terhadap total penjualan Mitsubishi, baik kendaraan penumpang dan niaga di Tanah Air sepanjang 2017. Di kelasnya, Pajero Sport berkontribusi sebanyak 25,32% penjualan pabrik ke diler.

Kontribusi Pajero membuat MMKSI pada awal tahun ini mengumumkan penambahan varian Pajero Sport yang dirakit di dalam negeri dari sebelumnya hanya varian teratas yang berstatus completely knock down (CKD). MMKSI berharap hal ini akan menambah daya saing Pajero di segmen SUV.

Penjualan Pajero Sport sendiri berkisar 2.000 unit per bulan. Sebanyak 80% di antaranya adalah tiga varian tertingginya, yakni Pajero Sport Dakar yang lebih dahulu berstatus CKD. “Memang biasanya di SUV kelas ini begitu. Varian tertinggi yang paling banyak diminati konsumen,” kata Irwan Kuncoro.

MMKSI sendiri berharap kontribusi entry levelnya Exceed dan GLX akan meningkat seiring perubahan status dari completely built up (CBU) menjadi CKD. Irwan mengatakan biasanya Exceed menyumbang sekitar 100 unit per bulan. Dia berharap dengan diproduksi lokal, akan bertambah hingga dua kali lipat. (dwi)